More

    Pengusaha Kembang Api Ponorogo Sukses di Malam Takbiran Idulfitri 1446 H

    Pada malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah, pedagang kembang api di Ponorogo merasakan berkah tersendiri. Antusiasme warga dalam menyambut Hari Raya Idulfitri memicu peningkatan penjualan kembang api secara signifikan. Pasar tradisional dan pusat perbelanjaan dipadati pembeli yang ingin merayakan malam kemenangan dengan gemerlap cahaya kembang api. Adit, seorang pedagang kembang api di Pasar Somoroto, mencatat lonjakan pembeli sejak tiga hari sebelum Lebaran. Berbagai jenis kembang api, mulai dari yang kecil hingga dengan efek tembakan beruntun, laris diborong oleh warga.
    Suasana semakin ramai saat malam takbiran tiba. Adit melayani pelanggan secara terus menerus sejak usai Salat Magrib. Banyak pembeli membeli kembang api untuk dinyalakan di malam takbiran sebagai bentuk perayaan Idulfitri. Salah satu pembeli, Ibrahim Ramsey, merasa senang mendapatkan kembang api sebagai hadiah karena berhasil menjalankan puasa penuh. Meskipun memilih sendiri jenis kembang api, penyalaan tetap dilakukan oleh orang tuanya karena alasan keamanan.
    Tradisi peningkatan penjualan kembang api saat malam takbiran memang sudah menjadi bagian dari berbagai daerah. Selain sebagai hiburan, kilauan cahaya kembang api di langit malam juga merupakan simbol kegembiraan umat Muslim dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Penting bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan faktor keamanan saat menyalakan kembang api demi kelancaran perayaan yang aman dan nyaman.

    Source link