Timnas Indonesia U-17: Erick Thohir Ungkap Kemenangan Sejarah di Piala Asia U-17 2025
Indonesia berhasil mencetak sejarah di Piala Asia U-17 2025 setelah meraih kemenangan penting melawan Korea Selatan. Pada babak kedua pertandingan, Nova Arianto berhasil membawa perubahan dengan menarik Zahaby Gholy dan menggantikannya dengan Fandi Ahmad. Rafi Rasyiq pun turun mengisi posisi Mochamad Mierza Fijatullah, namun situasi sulit tidak banyak berubah bagi Indonesia yang tetap berada dalam tekanan Korea Selatan.
Meski berjuang keras, Indonesia kesulitan menciptakan peluang yang berarti. Gelandang Korea Selatan, Jin Geon-young, bahkan nyaris mencetak gol lewat tendangan jarak jauh yang akhirnya hanya berbuah sepak pojok. Beruntung, umpan silang Kim Ji-sung hanya mengenai mistar sehingga tidak berbuah gol bagi Korea Selatan.
Pertandingan semakin menegangkan ketika bola mengenai tangan So Yoon-woo dan Indonesia mendapat penalti di menit ke-90+1. Meskipun tendangan penalti pertama dimentahkan, Evandra Florasta dengan sigap menyambut bola muntah untuk membawa Indonesia unggul di menit ke-90+2.
Melihat situasi semakin panas, Nova Arianto kemudian memasukkan dua bek, Dafa Zaidan dan Putu Ekayana, untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Kehadiran keduanya membantu Indonesia mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan dan akhirnya meraih kemenangan bersejarah.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi timnas Indonesia U-17 tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-17 2025.
