Penelusuran Polisi Jejak Pemilik Tanah di Bentrokan Kemang
- Advertisement -
- Advertisement -
Berawal dari penemuan sejumlah barang bukti yang dipersiapkan, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menyatakan bahwa bentrokan di daerah Kemang Raya telah direncanakan oleh para pelaku. Menurut Murodih, persiapan yang dilakukan sebelumnya, termasuk pembelian barang-barang tertentu dan pengumpulan teman-teman untuk melakukan penyerangan, menunjukkan adanya perencanaan dari pihak pelaku. Sementara itu, Kepolisian mengungkap bahwa kelompok yang terlibat dalam perebutan lahan di Kemang Raya berasal dari penyedia jasa pengamanan, dengan 10 orang tersangka yang memiliki legalitas dan sertifikat terkait lahan tersebut. Penyelidikan juga masih berlanjut untuk mengetahui siapa yang menyuruh dan berapa dana yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa pengamanan tersebut. Selain itu, senjata yang digunakan oleh pelaku ternyata dibeli di Jakarta, dan pihak kepolisian juga sedang mencari informasi terkait tempat pembelian senjata tersebut. Meskipun kejadian tersebut terjadi, beruntungnya tidak ada korban luka atau jiwa dalam insiden tersebut. Semua perkembangan terkait kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak berwajib, dengan harapan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
