Kronologi Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI AD di Garut
Kronologi Ledakan Detonator Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
Sebuah peristiwa ledakan detonator saat pemusnahan amunisi di kawasan Garut, Jawa Barat, Senin, menjadi sorotan. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari kegiatan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Proses pemusnahan berjalan lancar setelah dilakukan pengecekan terhadap personel dan lokasi peledakan yang semuanya dinyatakan aman.
Personel TNI AD membuat dua lubang sumur untuk memusnahkan amunisi milik TNI AD. Setelah lubang dipersiapkan, amunisi dimasukkan dan diledakkan menggunakan detonator. Semuanya berjalan dengan baik hingga saat hendak menghancurkan detonator yang dipakai sebelumnya, terjadi ledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, mayoritas di antaranya adalah personel TNI AD.
Investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab utama ledakan tersebut. Korban yang meninggal dunia telah dievakuasi untuk tindakan selanjutnya. Sebuah peristiwa tragis yang menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam setiap aktivitas pemusnahan amunisi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
