Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kapal yang mengangkut wisatawan dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero tenggelam di perairan laut pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Kasat Intel Kepolisian Resort Kota Bengkulu, AKP Freddy Triandy Hutabarat, mengatakan bahwa data yang diterima menyebutkan ada tujuh korban meninggal dunia dan informasi terus diupdate. Para korban yang meninggal dunia saat ini dirawat di rumah sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Hidayah dan Doa Kota Bengkulu, antara lain Riska Nurjanah, Ratna Kurniati, Tesya, Nesya, Arva Richi Dekry, Yunita, dan Suantra.
Kapal tersebut membawa 104 penumpang, termasuk 98 wisatawan menuju Pulau Tikus, satu nahkoda, dan lima anak buah kapal. Sebanyak 97 penumpang selamat, namun sebagian di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian tenggelamnya kapal terjadi ketika kapal tersebut mengalami mesin mati di perairan laut Malabero setelah wisatawan pulang dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu.
Akibat ombak yang kencang, kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam. Peristiwa tragis ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam perjalanan laut. Kondisi cuaca dan keandalan kapal sangat krusial dalam menjaga keselamatan penumpang. Semoga para korban yang meninggal dunia dapat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan para selamat diberi kesembuhan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
