5 Penyesalan Terbesar di Ujung Hidup: Hindari Dengan Tepat!
Sebelum seseorang menghadapi akhir hayatnya, mereka sering merefleksikan kembali hidup mereka dan menimbang penyesalan terbesar mereka. Bronnie Ware, seorang mantan perawat yang merawat pasien kritis, menulis buku “The Top Five Regrets of the Dying” berdasarkan pengalamannya selama delapan tahun. Melalui interaksi dengan pasien yang berjuang melawan penyakit serius, Ware mendengarkan penyesalan dan harapan mereka menjelang kematian.
Banyak dari pasiennya mengekspresikan penyesalan terbesar mereka, termasuk tidak hidup sesuai keinginan sendiri, bekerja terlalu keras, menahan perasaan, kehilangan kontak dengan teman-teman, dan tidak mengejar kebahagiaan. Ware menekankan bahwa banyak dari mereka yang berjuang hidup sesuai ekspektasi orang lain, mengorbankan impian mereka untuk menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat.
Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang, termasuk 78% pekerja di AS, merasa penyesal karena terlalu fokus pada pekerjaan hingga mengorbankan waktu liburan dan kesehatan mental. Bahkan pendiri Microsoft, Bill Gates, mengaku bahwa tidak menyadari pentingnya waktu untuk bersantai dan menjalin hubungan sebelum menjadi seorang ayah.
Pesan penting dari Gates adalah pentingnya waktu luang untuk merayakan kesuksesan, pulih dari kegagalan, dan menjaga kesehatan mental. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang, serta menghindari penyesalan di akhir hayat.
