Makan pagi atau siang merupakan waktu yang ideal untuk memberi tubuh energi yang dibutuhkannya. Namun, seringkali setelah makan, banyak orang justru merasa mengantuk dan ingin tidur sejenak. Hal ini tidak jarang dialami dan dikenal sebagai food coma atau somnolensi pascamakan. Penyebabnya dapat berasal dari fisiologi dasar, dimana sebagian besar darah mengalir ke organ pencernaan setelah makan untuk mencerna makanan.
Julie Stefanski, ahli gizi di Academy of Nutrition and Dietetics, menjelaskan bahwa setelah makan, tubuh mungkin memproduksi lebih banyak serotonin, neurotransmitter yang mengatur tidur dan suasana hati. Hal ini terutama terjadi jika makanan yang dikonsumsi mengandung asam amino triptofan yang tinggi, yang banyak terdapat dalam protein seperti ayam, keju, dan ikan.
Meskipun kecenderungan mengantuk setelah makan ini alami, ada faktor tambahan yang bisa membuatnya lebih buruk dan membuat aktivitas selanjutnya terasa berat. Beberapa hal yang perlu diwaspadai adalah makanan berat atau manis, kurang tidur, dan masalah gula darah. Konsumsi makanan dalam jumlah atau kualitas yang berlebihan dapat membuat tubuh lelah dan mengantuk.
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi hormon tubuh dan membuat seseorang cenderung makan lebih banyak. Selain itu, masalah pada kadar gula darah juga dapat menjadi penyebab seseorang merasa kelelahan atau mengantuk setelah makan. Penting untuk memperhatikan asupan makanan dan faktor-faktor tersebut agar tubuh tetap bugar setelah makan.
