Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Pemprov Jakarta berkolaborasi dengan Clean Air Asia (CAA) dan Breathe Jakarta untuk mengajak warga Jakarta untuk aktif dalam kampanye gerakan bersih. Dalam upaya mengurangi emisi polutan udara, kampanye ini mengusung perubahan cara mobilitas menjadi lebih ramah lingkungan.
Menyambut puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup, Asep menegaskan kesesuaian kampanye dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam menyikapi tingginya emisi PM 2.5 yang berasal dari mobilitas sehari-hari, Asep meyakini bahwa melalui kampanye gerakan bersih, masyarakat Jakarta dapat mendorong perilaku ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini dapat diwujudkan dengan memanfaatkan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda sebagai alternatif mobilitas di Ibu Kota.
Kampanye ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 7 hingga 20 Juni 2025. Warga Jakarta yang ingin ikut serta diharapkan mendaftar melalui situs udarakitabersih.id dengan menggunakan email. Selanjutnya, peserta diminta untuk mengisi formulir harian yang mencakup jenis kendaraan yang digunakan, jenis bahan bakar, jarak tempuh, serta mengunggah bukti berupa foto atau screenshot jarak tempuh di peta.
Peserta yang memilih bersepeda atau berjalan kaki juga dapat bergabung dalam kampanye ini. Penting untuk mengaktifkan fitur save timeline di peta sebagai bukti perjalanan agar estimasi PM 2.5 dari aktivitas mobilitas selama kampanye dapat dihitung dengan akurat. Dengan demikian, diharapkan kampanye gerakan bersih ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan udara yang lebih baik.