Review Film The Ugly Stepsister: Angkat Sisi Gelap Cinderella

Film The Ugly Stepsister merupakan sebuah film drama horor yang memberikan sudut pandang yang unik terhadap kisah klasik Cinderella. Kisah dalam film ini tidak diceritakan melalui perspektif sang putri, melainkan dari sudari tirinya. Film ini pertama kali tayang pada tanggal 28 Mei 2025 di Bioskop CGV Indonesia, Amazon Prime Video, dan AMC+.

Dengan latar abad ke-18 di Eropa, cerita film ini mengikuti kehidupan Elvira, seorang gadis pendiam yang tinggal bersama ibunya, Rebekka, dan adiknya, Alma. Kehidupan mereka berubah drastis setelah sang ibu menikah dengan seorang bangsawan kaya, namun pernikahan tersebut berakhir dengan tragis ketika suami baru meninggal tidak lama setelah upacara pernikahan.

Rebekka kemudian berusaha untuk tetap menjaga gaya hidup mewah keluarganya dengan mendorong Elvira untuk menarik hati pangeran kerajaan. Namun, Elvira yang tidak dianggap menarik oleh standar bangsawan harus menjalani transformasi fisik yang menyakitkan. Dia dipaksa untuk melakukan berbagai prosedur kecantikan ekstrem yang menguras fisik dan mentalnya.

Film ini menampilkan Lea Myren sebagai Elvira, Ane Dahl Torp sebagai Rebekka, Thea Sofie Loch Næss sebagai Agnes, dan Isac Calmroth sebagai Pangeran Julian. The Ugly Stepsister bukan hanya menawarkan horor visual, tetapi juga mengangkat isu penting tentang standar kecantikan dan tekanan sosial yang dirasakan oleh perempuan. Cerita dalam film ini juga menyentuh tema tentang manipulasi keluarga dan harga yang harus dibayar dalam mencari “cinta” dan “penerimaan”.

Source link