KM Alif Berkah, kapal motor dengan 352 penumpang dan ABK, mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Insiden ini terjadi pada Senin petang dan langsung ditangani oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari. Dalam laporan resminya, Basarnas Kendari menyebutkan bahwa kapal tersebut karam saat melintasi perairan dangkal di sekitaran Pulau Bokori, yang memicu proses evakuasi yang cukup rumit.
Tim SAR yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi penumpang, dimana seorang penumpang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut dan segera dilarikan ke RS Santa Anna Kendari. Evakuasi dilakukan hingga larut malam dengan melibatkan berbagai pihak seperti Polairud Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP, dan lainnya. Meskipun ada ratusan penumpang dan beberapa kendala selama proses evakuasi, semua berhasil ditangani dengan baik dan seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Salah seorang penumpang bernama Ica menceritakan pengalamannya selama insiden tersebut, dimana ia merasakan kapal menabrak sesuatu dan air mulai masuk ke dalam kapal. Dengan ratusan penumpang di dalam kapal dan kepanikan yang terjadi, evakuasi berjalan cukup lama sebelum seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Ica juga menuturkan bahwa kapal seharusnya berangkat dari Pelabuhan Langara pada jam 13.00 Wita, namun berangkat dengan penundaan tanpa pemberitahuan yang jelas kepada penumpang.
Insiden ini menjadi pengalaman yang menegangkan bagi para penumpang, namun berhasil ditangani dengan baik oleh tim SAR dan berbagai pihak terkait. Hal ini menjadi contoh pentingnya kesiapan dan koordinasi yang baik dalam menangani kecelakaan kapal yang tak terduga.