PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, produsen komputer asal Indonesia dengan merek Zyrex dan simbol saham ZYRX, mengumumkan pembagian dividen tunai tahun 2024 sebesar Rp2,27 miliar, setara dengan Rp1,71 per saham. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu pekan lalu. Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan laba bersih sebesar Rp15.171.892.379 dari total penjualan bersih Rp364.238.673.755 setelah dikurangi biaya dan pajak.
Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik, menyatakan bahwa dividen akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat pada tanggal pencatatan yang akan ditetapkan oleh direksi. Dari laba bersih tersebut, sebesar Rp1.500.000.000 dialokasikan sebagai dana cadangan, Rp1.000.000.000 untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan sisanya sebagai laba ditahan untuk modal kerja perseroan.
RUPST juga menyetujui susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Zyrex yang lama untuk masa jabatan dua tahun ke depan, dimulai dari 11 Juni 2025 hingga 11 Juni 2026. Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama Timothy Siddik dan tiga direktur lainnya, sementara Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama Widya Kumala Sulistyo dan Komisaris Independen Wijaya Subekti.
Timothy Siddik juga memberikan kuasa kepada direksi perseroan untuk melaksanakan keputusan RUPST sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semua proses ini telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bentuk keterbukaan informasi. Pada perdagangan terakhir, saham ZYRX melemah Rp5 (3,09%) ke posisi penutupan Rp157.