Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), memberikan saran kepada penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Angkatan 4 dan Beasiswa Garuda gelombang 1. Menurut Stella, pemberian beasiswa oleh pemerintah kepada beberapa siswa terpilih merupakan investasi negara dan juga merupakan utang yang harus dibayar suatu saat. Hal ini merupakan kontribusi dari seluruh rakyat Indonesia melalui pajak yang mereka bayarkan.
Dengan harapan agar para calon mahasiswa yang menerima beasiswa ini bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar dari zona nyaman dan menjadi duta investasi ini, Stella menekankan pentingnya komitmen mereka dalam membangun negara. Meskipun tidak ada perjanjian kerja yang mengikat, komitmen mereka tetap diharapkan sebagai bentuk pengembalian investasi negara. Kemendikti Saintek juga memberikan pembekalan kepada para penerima beasiswa untuk memberikan pemahaman mengenai visi besar pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Beasiswa BIM angkatan 4 merupakan kelanjutan dari program sebelumnya dan sekarang dikelola oleh Kemdikti Saintek. Sedangkan Beasiswa Garuda adalah program baru sebagai bagian dari Sekolah Unggulan Garuda yang diberikan kepada siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA) untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Para penerima beasiswa ini akan menempati kampus-kampus ternama di Asia, Australia, Amerika, dan Eropa seperti National University of Singapore, Nanyang Technological University, UC Berkeley, UCLA, University of Toronto, Monash University, dan lain sebagainya.