Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kanwil Kemenag Jawa Barat telah turun langsung ke bandara untuk menenangkan Jemaah haji. Mereka telah memberikan informasi tentang kondisi Jemaah haji kepada Pemerintah Kota Depok. Enjat, seorang pejabat terkait, menyampaikan bahwa berita tersebut juga telah disampaikan kepada Wali Kota Depok. Meskipun sejumlah Jemaah haji asal Depok terkejut dengan adanya ancaman bom terhadap pesawat yang digunakan, pihak terkait memberikan penjelasan dan memastikan bahwa kondisi semua Jemaah haji asal Depok dalam keadaan sehat. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa ancaman terhadap pesawat Saudi Airlines yang mengangkut 442 jemaah haji asal Jakarta diterima melalui email perusahaan maskapai. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan terkait ancaman bom yang dikirimkan melalui email pada jam 07.30 WIB. Ancaman tersebut ditujukan kepada pesawat Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah – Jakarta atau Bandar Udara Soekarno Hatta, menurut Lukman dalam siaran resmi tertulisnya pada Selasa (17/6/2025).