Untuk pertama kalinya, kejuaraan bola basket 3 lawan 3 (3×3) diadakan secara resmi di Ponorogo, menjadi bagian dari rangkaian acara Grebeg Suro 2025. Ajang ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki misi jangka panjang untuk mencetak talenta muda dari Bumi Reog melalui pembinaan yang serius. Klub Sahabat bersama dengan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menjadi inisiator kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di GOR Sahabat. Sebanyak 25 tim dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Ponorogo, bergabung dalam kejuaraan ini.
Permainan 3×3 dipilih karena dianggap lebih sederhana dan fleksibel, dengan setiap tim hanya terdiri dari tiga pemain aktif dan pertandingan digelar di setengah lapangan dengan satu ring yang dipakai bergantian. Skema ini dianggap cocok untuk pembinaan usia muda karena tidak memerlukan banyak pemain atau fasilitas yang besar. Tujuannya adalah untuk menarik minat anak-anak muda dan membangun pondasi yang kuat dalam bermain basket.
Kejuaraan 3×3 di Ponorogo ini juga menjadi awal baru dalam mendorong atmosfer kompetitif dalam dunia basket di daerah tersebut. Turnamen resmi dalam dunia basket masih jarang diadakan, sehingga kebutuhan akan regenerasi pemain sangat penting. Melalui kejuaraan ini, bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga sebuah proses dalam mencetak bibit unggul di dunia basket. Selain itu, keberadaan event olahraga dalam kalender Grebeg Suro 2025 menunjukkan bahwa olahraga mulai mendapat perhatian dalam rangkaian budaya, berkontribusi dalam ekonomi daerah dan pengembangan UMKM.