Tragisnya Lima Orang Terkubur Longsor di Depok Trenggalek

Lima warga yang merupakan anggota satu keluarga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tertimbun longsor saat mereka beristirahat di dalam rumah pada Sabtu malam. Dari lima korban, empat di antaranya ditemukan meninggal dunia sementara satu korban lainnya selamat namun mengalami luka-luka. Longsor dipicu oleh hujan deras yang terjadi di beberapa titik di Desa Dawuhan dan Depok, Kecamatan Bendungan pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Tebing setinggi 25 meter di belakang pemukiman longsor dan menimbun rumah Sarip. Saat situasi kegawatdaruratan terjadi, BPBD Trenggalek bersama tim SAR gabungan segera menindaklanjuti informasi tentang lima warga yang dilaporkan hilang karena rumah mereka roboh akibat tertimbun longsor. Operasi pencarian dan evakuasi dilakukan mulai pukul 22.00 WIB, dan tiga anggota warga ditemukan, dua di antaranya meninggal dunia dan satu selamat namun terluka karena tertimpa atap rumah.

Korban yang meninggal adalah pasutri Sarip (60) dan Welas (53), sedangkan korban selamat bernama Wijianto (30). Pencarian dan evakuasi berlangsung hingga Minggu dinihari pukul 01.00 WIB sebelum dihentikan karena kondisi tanah yang tidak stabil dan cuaca yang terus hujan. Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB dan dua korban terakhir berhasil ditemukan tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.

Korban terakhir, Fajar Puji Wibowo (19), dievakuasi pukul 09.20 WIB dan dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk identifikasi lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban terakhir, total lima korban longsor di Depok telah berhasil ditemukan, dengan empat di antaranya meninggal dunia dan satu selamat. Seluruh kejadian ini menjadi perhatian di wilayah tersebut.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko Editor: Riza Mulyadi Copyright © ANTARA 2025

Source link