Surabaya (beritajatim.com)- Panorama menawan dan metode pelepasan penat menjadi beberapa alasan utama yang membuat pendakian gunung menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati masyarakat. Pesona alam yang dapat dinikmati sembari mendaki lereng gunung dan menuruni jalanan terjal, menciptakan memori tersendiri bagi para pendaki.
Pendakian gunung di daerah Jawa Timur menjadi salah satu daya tarik besar. Daerah ini menyimpan berbagai keindahan alam dalam tiap tiap senti permukaannya.
Sebelum memutuskan keberangkatan, para pendaki harus memiliki persiapan yang matang. Pengetahuan mengenai ketinggian pegunungan, rute pendakian, hingga tarif masuk menjadi indikator yang harus dikantongi. Selain itu, faktor cuaca juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Pengetahuan dan persiapan-persiapan tersebut harus dikantongi untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi selama perjalanan.
Berikut merupakan 5 rekomendasi pendakian gunung yang seru untuk dikunjungi di Jawa Timur.
1. Gunung Arjuno
Rekomendasi gunung di Jawa Timur yang pertama adalah gunung arjuno. Gunung ini merupakan gunung tertinggi nomor 5 di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3.339 m dpl. Berlokasi di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan. Tarik masuknya hanya berada di harga Rp.20.000 per orang.
Terdapat beberapa rute yang dapat diambil dalam melakukan pendakian di gunung arjuno. Pertama yaitu jalur tretes, salah satu jalur paling populer karena medannya yang mudah dan waktu tempuh cukup singkat. Kedua yaitu jalur lawang. Jalur ini menawarkan waktu tempuh yang relatif singkat dibandingkan jalur-jalur lainnya. Kendati demikian, jalur ini dikenal dengan medannya yang cukup menantang, apalagi untuk pendaki pemula.
Terakhir ada jalur tambaksari di Purwosari. Jalur ini dikenal dengan rute pendakiannya yang awam dengan nuansa mistis. Waktu tempuh melalui jalur ini cenderung cukup panjang, dengan melewati titik-titik khusus untuk kegiatan spiritual dan beberapa situs bersejarah.
2. Gunung Penanggungan
Selanjutnya, ada gunung yang dikenal sebagai gunung berapi kerucut Jawa Timur, yaitu gunung pananggungan. Gunung ini berada di ketinggian 1.653 m dpl. Berlokasi di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.
Untuk melakukan pendakian di gunung ini, hanya ditarik tarif masuk sebesar Rp. 15.000, serta biaya parkir Rp. 10.000. Terdapat 5 jalur pendakian yang dapat diambil, yaitu jalur wonosunyo, jolotundo, kedungudi, timajeng, dan jalur ngoro. Jalur wonwosunyo dimulai dari sisi timut laut gunung penanggungan. Sedangkan jalur jolotundo diawali dari sisi barat gunung penangungan.
Jalur ini dikenal sebagai jalur yang melewati berbagai situs candi bersejarah. Yang ketiga ada jalur kedungudi yang dimulai dari Kecamatan Trawas, sebelum kembali bersinggungan dengan jalur jolotundo. Kemudian ada jalur tamiajeng sebagai jalur terpopuler, karena memiliki waktu tempuh paling singkat. Terakhir yaitu jalur ngoro, jalur yang umumnya diambil oleh para pendaki professional, karena treknya yang lebih menantang dan cukup terjal.
3. Gunung Lawu
Gunung ketiga ini terletak diantara dua provinsi, karena secara administratif masuk ke beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Karanganyar. Gunung lawu berada di ketinggian 3.265 m dpl. Panorama menawan dari gunung ini memanjakan mata siapa pun yang memandangnya.
Pendakian di gunung lawu dapat dilakukan dengan melewati 4 jenis lintasan. Jalur yang pertama yaitu jalur cemoro kendang. Jalur ini memiliki trek daki yang cenderung landai. Kemudian terdapat jalur candi cetho, dengan medan pendakian yang cukup curam. Medan yang dilewati melalui jalur sebelumnya, serupa dengan trek pendakian melalui jalur yang ketiga, yaitu jalur cemoro sewu. Yang terakhir terdapat jalur singolalu, sebagai jalur tertua dimana terdapat banyak situs situs bersejarah dalam trek pendakiannya.
4. Gunung Pundak
Salah satu gunung yang terkenal menjadi rujukan bagi para pendaki pemula adalah gunung Pundak. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto ini ialah bagian dari gunung welirang dengan ketinggian 1.585 m dpl. Tarif masuk gunung ini dibandrol dengan harga Rp.11.000 per orang. Gunung Pundak memiliki dua jalur pendakian. Pertama, ada jalur puthuk siwur yang treknya dikelola langsung oleh pihak perhutani. Kedua, terdapat jalur tahura dimana medan pendakiannya cenderung lebih curam dan menantang.
5. Gunung Ijen
Rekomendasi terakhir jalur pendakian di Jawa Timur ini dikenal dengan kawah serta api biru (blue fire) yang terletak di puncak gunung tersebut. Gunung tersebut yaitu gunung ijen. Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, gunung ijen berada di ketinggian 2.769 m dpl. Tarif masuk gunung ini cenderung murah, hanya dibandrol sebesar Rp. 5.000 per orang.
Gunung ini hanya memiliki satu jalur pendakian, dengan titik awal pos paltuding. Untuk melakukan pendakian di gunung ijen, terdapat beberapa barang khusus yang harus disiapkan. Salah satunya yaitu masker gas, karena kondisi gunung ijen yang awan dengan belerang. [aje]