Seorang saksi dari pihak pemohon Ganjar-Mahfud, Memed Alijaya, hadir di sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dan bersaksi tentang tindak kecurangan yang dilakukan oleh aparat desa setempat. Menurut Memed, sebuah kejadian terjadi di Kampung Cikaso, RT 03 RW 02, di mana aparat desa dipimpin oleh seorang camat mengenakan baju Prabowo-Gibran.
Memed menjelaskan bahwa pada malam hari, sekitar jam 9, di rumah ketua RW, camat tersebut memimpin barisan kepala desa, perangkat desa, ketua sekretariat PPS, dan beberapa orang lainnya. Ada total 7 orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut, namun banyak warga yang menyaksikan. Sebanyak 18 orang kemudian dipanggil oleh Bawaslu terkait kejadian tersebut.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Panwas Pemilu setempat pada keesokan paginya setelah berlangsung pada malam sebelumnya. Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga berencana untuk menghadirkan empat Menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai saksi dalam Sidang Sengketa Pilpres mendatang.