Jenderal Ulysses S. Grant adalah sosok yang saya kagumi karena profesionalisme dan kepribadiannya. Grant adalah pekerja keras yang hidup dengan sederhana dan sangat dekat dengan anak buahnya. Dia juga terkenal karena keberaniannya dan tidak pernah panik di tengah tekanan.
Grant adalah lulusan West Point, akademi militer Amerika. Di sana, dia dikenal sebagai penunggang kuda yang hebat. Meskipun tidak cemerlang secara akademis, Grant adalah pria pendiam, ulet, dan teguh dalam menjalankan tugas.
Selama Perang Meksiko, Grant memegang berbagai posisi dan belajar banyak dari kepemimpinan Jenderal Zachary Taylor dan Jenderal Winfield Scott. Keberaniannya terlihat ketika dia mengajukan diri kembali ke militer setelah mengundurkan diri untuk bekerja di bisnis keluarganya.
Grant memimpin pasukannya ke wilayah musuh di Tennessee dan meskipun mengalami kritik keras, dia tetap teguh dan tidak pernah mundur. Dia meraih kemenangan di Vicksburg dan Chattanooga, serta berhasil mengalahkan Jenderal Robert E. Lee di Virginia.
Meskipun memiliki reputasi sebagai algojo, sejarawan menunjukkan bahwa Grant kehilangan lebih sedikit anak buah daripada Jenderal Lee. Kemenangan Grant dengan Tentara Republik atas Tentara Konfederasi mencegah perpecahan permanen Amerika Serikat.
Setelah memenangkan perang, Grant terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Di sana, dia memelopori reformasi hak-hak sipil untuk penduduk kulit hitam dan membubarkan organisasi rasis Ku Klux Klan.
Grant juga berhasil menjalin perdamaian dengan Spanyol dan Inggris, menunjukkan bahwa dia adalah seorang Jenderal yang ahli dalam merajut perdamaian di arena internasional.
Selain itu, saya juga mengagumi Grant karena kesopanannya dan keberhasilannya sebagai seorang perwira yang sukses tanpa perlu banyak bintang dan medali. Grant adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat.