Letnan Jenderal KKO (Purn.) Ali Sadikin adalah salah satu tokoh TNI yang sangat terkenal dan memimpin pasukan Marinir Indonesia. Sebagai komandan batalyon dengan pangkat kapten pada usia muda 26 tahun, Pak Ali Sadikin terlibat dalam pendaratan KKO di Minahasa, Sulawesi Utara, dalam operasi penumpasan Permesta.
Pak Ali Sadikin berhasil merebut Kota Manado dan bergerak menuju kedudukan Permesta di Minahasa. Di tengah perjalanan menuju Minahasa, pasukan TNI harus melewati Kinilow yang sulit ditembus. Namun, pasukan Ali Sadikin berhasil menyerang pasukan Permesta dari belakang dengan melalui jalur-jalur tikus, sehingga berhasil merebut daerah kritis Kinilow.
Atas prestasinya, Ali Sadikin ditunjuk sebagai mayor, dan kemudian menjadi Brigadir Jenderal KKO termuda pada saat itu. Dia dikenal sebagai ‘the boy general’, menjadi Jenderal KKO pada usia 35 tahun. Selain itu, Ali Sadikin juga memiliki berbagai prestasi dalam medan pertempuran dan mendapat perhatian dari Bung Karno.
Setelah pensiun dari militer, Ali Sadikin juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan memiliki pandangan nasionalis yang sama dengan tokoh lainnya seperti Profesor Soemitro, Muhammad Jusuf, dan Ibnu Sutowo. Meskipun berasal dari aliran politik yang berbeda, mereka memiliki orientasi yang sama yaitu Indonesia yang kuat dan mandiri secara ekonomi.
Sumber: https://prabowosubianto.com/letnan-jenderal-kko-purn-ali-sadikin/