More

    Ini Dia Rahasia Mengapa Warga Korea Selatan dan Jepang Tidak Bau Ketiak

    Sebuah penelitian mengungkap bahwa warga Korea Selatan dan Jepang memiliki bau badan yang lebih sedikit dibandingkan dengan warga negara lainnya karena gen ABCC11. Gen ini mempengaruhi jenis keringat yang dihasilkan oleh tubuh seseorang.

    Ada dua jenis utama kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat encer dan tidak berbau, sedangkan kelenjar apokrin mengeluarkan zat yang lebih kental dan berbau.

    Gen ABC011 mengontrol fungsi kelenjar apokrin. Varian ini banyak ditemukan di kalangan warga Asia Timur, di mana mengurangi produksi keringat berbau dengan membatasi aktivitas kelenjar apokrin. Menurut penelitian, sekitar 80%-95% orang Korea dan Jepang memiliki varian gen ini.

    Ketika seseorang berkeringat, selain air, juga dikeluarkan garam, protein, dan senyawa lain. Bau badan muncul ketika bakteri di kulit memecah senyawa tersebut, sehingga melepaskan zat berbau dalam prosesnya.

    Kelenjar apokrin yang banyak ditemukan di ketiak dan selangkangan menghasilkan keringat yang lebih banyak mengandung protein dan lipid, sehingga menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau yang lebih kuat.

    Namun, varian gen ABCC11 memiliki kelenjar apokrin yang kurang aktif. Oleh karena itu, mereka yang memiliki gen tersebut menghasilkan lebih sedikit keringat penyebab bau badan.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan korelasi yang kuat antara varian gen ABCC11 dan populasi Asia Timur. Penelitian Journal of Investigative Dermatology mencatat bahwa 80%-95% orang Korea dan Jepang membawa varian gen ini, sedangkan hanya sekitar 2% orang Eropa dan 3% orang Afrika yang memiliki varian tersebut.

    Source link