Istilah badai sitokin akhir-akhir ini menjadi topik yang sedang tren di berbagai media massa dan media sosial. Terutama setelah beberapa tokoh terkenal mengalami serangan ini, yang ternyata dapat memperparah kondisi kesehatan pasien covid-19.
Mungkin Anda menjadi bertanya-tanya, apa sebenarnya badai sitokin itu? Mengapa kondisi ini sangat berbahaya dan dapat berujung pada kematian jika tidak segera ditangani? Nah, mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu sindrom badai sitokin?
Badai sitokin bukanlah nama penyakit. Hal ini merujuk pada sekelompok gejala medis di mana sistem kekebalan tubuh mengalami terlalu banyak peradangan. Menurut detikHealth, badai sitokin adalah kondisi respons imun tubuh yang berlebihan, biasanya dipicu oleh infeksi. Sitokin adalah protein yang mengomunikasikan sinyal-sinyal dalam tubuh untuk merespons infeksi. Dalam kondisi normal, sitokin membantu mengkoordinasikan respons sistem kekebalan tubuh untuk menangani zat menular seperti virus atau bakteri. Namun, respons yang berlebihan dari sitokin dapat merugikan kesehatan tubuh, seperti menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
Seperti apa gejalanya?
Gejala badai sitokin cukup bervariasi tergantung pada bagaimana tubuh seseorang merespons infeksi. Seseorang dapat mengalami gejala ringan seperti flu biasa, namun ada juga yang menjadi kritis setelah mengalami sindrom ini. Gejala yang perlu diperhatikan adalah pembekuan darah, yang mengindikasikan keparahan sindrom ini. Gejala lainnya mirip dengan gejala flu atau covid-19 seperti demam tinggi, menggigil, nyeri otot, sesak napas, dan kejang. Jika mengalami demam hingga sesak napas, segera hubungi petugas medis.
Bagaimana dampaknya?
Komplikasi sindrom sitokin ini muncul sekitar satu minggu setelah terinfeksi covid-19. Sindrom ini membuat kondisi paru-paru mengalami peradangan, bahkan setelah infeksi sudah teratasi. Dalam beberapa situasi, dimungkinkan untuk mengobati sumber yang mendasari badai sitokin. Misalnya, antibiotik dapat membantu pasien jika sindrom ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita bisa mengalami sesak napas saat paru-paru mengalami peradangan, namun sindrom ini dapat disembuhkan meskipun di beberapa kasus, membutuhkan waktu yang lama. Kesembuhan seseorang sangat dipengaruhi oleh kekuatan sistem imun tubuhnya.
Cara menghindari badai sitokin
Badai sitokin adalah sindrom yang sangat berbahaya, sehingga penting untuk tetap menjalani protokol kesehatan dengan baik. Terapkan prokes 5M dan selalu jaga asupan vitamin bagi tubuh. Konsumsilah suplemen vitamin C dan D3 sesuai dengan dosis yang tepat untuk tubuh. Seimbangkan kebutuhan nutrisi harian dengan gizi yang seimbang. Jaga kesehatan tubuh dan lengkapi perlindungan kesehatan Anda dengan asuransi kesehatan dari Avrist Assurance.