More

    Doa Sebelum Melakukan Pemilihan, Menyambut Pemilu

    KPU Tetapkan Jadwal Pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menetapkan jadwal pencoblosan atau pemungutan surat suara pemilihan umum (Pemilu) pada Rabu (14/2/2024) mendatang. Sesuai dengan ijazah Gus Mus, berikut doa yang hendaknya dipanjatkan sebelum Anda coblos surat suara.

    Hal ini bertujuan agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang baik dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju ke depannya. Sejumlah tahapan penyelenggaraan Pemilu telah dilalui. Pada 11-13 Februari 2024 KPU menetapkan masa tenang sebelum memasuki hari pencoblosan. Penetapan waktu tersebut sebagaimana Keputusan KPU Nomor 21 Tahun 2022 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024.

    Warga Negara Indonesia, khususnya yang sudah memiliki hak suara hendaknya menunaikannya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing yang telah ditetapkan KPU. Di TPS, pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara untuk kemudian dicoblos. Pertama, surat suara pasangan Capres Cawapres berwarna abu-abu. Kedua, surat suara DPD berwarna merah. Ketiga, surat suara DPR RI berwarna kuning. Keempat, surat suara untuk DPRD provinsi berwarna biru. Kelima, surat suara DPRD kabupaten/kota berwarna hijau.

    Sebelum surat-surat suara itu dicoblos, pemilih hendaknya membaca istighfar terlebih dahulu, dilanjutkan dengan membaca doa sebagaimana berikut:

    اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
    Allahumma lâ tusallith ‘alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.
    Artinya, “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.

    Adapun doa ini disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus. [aje]

    Source link