Sobat pemilik sepeda motor matik atau skuter matik (skutik) pasti memiliki pilihan tempat servis kendaraan kesayangan, baik itu di bengkel resmi (beres) maupun bengkel umum yang direkomendasikan.
Saat memilih salah satu dari pilihan tersebut, tergantung preferensi pribadi dan sesuaikan dengan budgetnya. Namun, terdapat perbedaan dalam prosedur pelayanan antara bengkel resmi dan bengkel umum.
Di bengkel resmi, prosedur pelayanan dimulai dengan mendaftar antrean servis di counter maintenance. Motor akan diperiksa mulai dari rem bagian depan dan belakang, lampu-lampu utama, belakang, dan sein. Selain itu, juga dilakukan penggantian oli jika diperlukan dan pengecekan bagian CVT. Konsumen juga bisa menyebutkan keluhan yang dialami, seperti bunyi aneh di CVT atau kebocoran oli dari CVT. Setelah servis, konsumen bisa membayarkan biaya servis di counter kasir, namun jika masih dalam masa garansi, biaya servis akan digratiskan.
Di bengkel umum, prosedur pelayanan lebih fleksibel. Pengecekan meliputi rem, lampu, buka CVT, karburator atau injeksi, ganti oli jika diperlukan, dan cek kelistrikan. Jika semua masih normal, akan dilakukan pembersihan bagian ruang bakar dan pengkabutan juga CVT. Namun, jika ada keluhan di bagian tertentu, akan dilakukan pemeriksaan detail. Dalam hal biaya, bengkel umum menawarkan banderol yang lebih menggiurkan untuk poin pengecekan yang lebih banyak.
Jadi, dalam memilih tempat servis, Sobat dapat mempertimbangkan perbedaan prosedur pelayanan dan biaya yang ditawarkan oleh bengkel resmi dan bengkel umum.