Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memprediksi bahwa penderita kanker di seluruh dunia akan melonjak hingga 77 persen atau mencapai angka 35 juta penderita pada 2050. Disebutkan bahwa ada 10 jenis kanker yang secara kolektif menyumbang sekitar dua pertiga kasus baru dan kematian secara global. Menurut laman resmi WHO, temuan tersebut berdasarkan dari data Observatorium Kanker Global (IARC) pada tahun 2022. Adapun 3 jenis kanker yang diidap paling banyak masyarakat di dunia yakni kanker paru-paru, payudara, dan kolorektal.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia dengan 2,5 juta kasus baru atau 12,4 persen dari total kasus baru. Sedangkan kanker payudara menduduki peringkat kedua dengan 2,3 juta kasus atau 11,6 persen, disusul kanker kolorektal dengan 1,9 juta kasus atau 9,6 persen. Selanjutnya, kanker prostat dengan 1,5 juta kasus atau 7,3 persen dan kanker lambung yakni 970.000 kasus atau 4,9 persen. Sementara itu, kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker dengan 1,8 juta kematian atau 18,7 persen dari total kematian akibat kanker. Munculnya kembali kanker paru-paru sebagai kanker yang paling umum kemungkinan besar terkait dengan penggunaan tembakau atau rokok yang terus-menerus di Asia.
Terdapat beberapa perbedaan berdasarkan jenis kelamin dalam hal kejadian dan kematian akibat kanker. Bagi wanita, kanker yang paling sering terdiagnosis dan penyebab utama kematian adalah kanker payudara, sedangkan pada pria adalah kanker paru-paru. Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di sebagian besar negara yakni 157 dari 185. Bagi pria, kanker prostat dan kolorektal merupakan kanker kedua dan ketiga yang paling sering terjadi, sedangkan kanker hati dan kolorektal merupakan penyebab kematian akibat kanker kedua dan ketiga yang paling umum. Bagi perempuan, kanker paru-paru dan kolorektal menempati urutan kedua dan ketiga dalam hal jumlah kasus baru dan jumlah kematian. Kanker serviks merupakan kanker kedelapan yang paling umum terjadi secara global dan penyebab kematian akibat kanker kesembilan, terhitung 661.044 kasus baru dan 348.186 kematian. Penyakit ini merupakan kanker paling umum pada wanita di 25 negara, sebagian besar berada di Afrika Sub-Sahara. Meskipun tingkat kejadiannya berbeda-beda, kanker serviks dapat dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat melalui peningkatan Inisiatif Penghapusan Kanker Serviks WHO.