More

    Gibran Mengakui Bisnisnya Tengah Terpuruk, Kesulitan untuk Membayar Utang ke Bank

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap bisnis pasti memiliki pasang surut. Tidak ada jaminan bahwa bisnis akan sukses dan mendapatkan keuntungan. Hal ini juga dialami oleh Gibran Rakabuming Raka.

    Saat ini, nama Gibran banyak diperbincangkan karena ia maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 untuk mendampingi Prabowo Subianto. Namun, sebelum terjun ke dunia politik, Gibran adalah seorang pengusaha. Rekam jejaknya mirip dengan sang ayah, Presiden Joko Widodo.

    Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, bisnis Gibran rata-rata bergerak di bidang makanan dan minuman (FnB) yang bekerjasama dengan sang adik, Kaesang Pangarep, yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Salah satu bisnis yang paling terkenal milik Gibran adalah perusahaan katering berbasis di Surakarta, Chili Pari. Selain menawarkan layanan katering, Chili Pari juga menyediakan jasa wedding organizer (WO), gedung pertemuan, dekorasi, mobil pengantin, hingga rias pengantin.

    Meskipun memiliki bisnis yang cukup besar, Gibran yang berusia 36 tahun mengaku bahwa perjalanannya sebagai seorang pengusaha tidak selalu mulus. Bahkan, ia pernah ditinggal oleh karyawan, ditipu, dan tidak sanggup membayar angsuran.

    Dalam unggahan yang sama, Gibran juga mengaku bahwa beberapa bisnisnya pernah bangkrut. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, ada empat usaha Gibran yang gulung tikar, yakni Goola, Ternakopi, Madhang, dan Siap Mas. Bahkan, Ternakopi bangkrut karena tidak laku.

    Meskipun demikian, Gibran menilai bahwa jatuh bangun adalah hal yang biasa dialami oleh setiap pengusaha.

    Setelah terpilih sebagai Wali Kota Solo, politisi yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1987 itu tidak lagi mengurus bisnisnya secara langsung, dan menyerahkan semuanya kepada Kaesang. Gibran mengaku ingin fokus pada pengabdian masyarakat melalui jalur politik.

    Source link