More

    Ibu Penderita Lupus Berjuang untuk Keluarganya dengan Hanya Satu Mata

    Seorang ibu tunggal berjuang melawan lupus di Balangan, Kalimantan Selatan
    Tak ada yang lebih tangguh daripada seorang ibu yang berjuang sendiri untuk membesarkan anak-anaknya. Kisah ibu tangguh datang dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

    Icha (30) adalah seorang ibu dari dua anak yang sedang berjuang melawan penyakit lupus. Pada akhir 2023, penyakit tersebut bahkan telah merenggut salah satu penglihatan Icha.

    Awalnya, Icha mengalami benjolan di mata kirinya yang menyebabkan rasa sakit yang sangat parah. Kondisinya makin memburuk sehingga dokter memutuskan untuk mengangkat bola mata kirinya. Namun dia harus tetap melanjutkan hidupnya, terutama karena ada dua anaknya, Guffron dan Daffa, yang bergantung padanya.

    Pada saat suaminya meninggalkan Icha dan memutuskan untuk bercerai, Icha tak meratapi nasibnya. Dia mulai berdagang kelontong di Desa Babayu, Paringin, untuk menghidupi dirinya dan kedua anaknya. Icha menjelaskan bahwa uang yang dia dapatkan dari berdagang tersebut, sekitar 900 ribu rupiah, kemudian digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

    Selain keluhan di matanya, Icha juga merasakan sakit saat buang air kecil. Lupus juga telah menggerogoti ginjalnya, sehingga Icha harus menjalani cuci darah di Banjarmasin, yang jaraknya 5 jam dari tempat tinggalnya. Meskipun mengalami banyak rasa sakit, Icha tetap memilih untuk tetap kuat sambil berserah pada Sang Pencipta.

    Icha mengatakan, “Ya gimana lagi. Harus kuat kadang-kadang ya kalau melihat meratapi nasib ya kadang-kadang nangis juga tapi melihat anak lagi dua masih kecil orang tua masih ada sayang sama aku.”

    Untungnya, Icha masih memiliki ibu yang selalu menjadi tempat dia berkeluh kesah. Ibunya bahkan membantu dengan bekerja sebagai penyadap karet di kebun milik orang lain. Dari hasil menyadap, Ibunya bisa mendapatkan uang sekitar 40 ribu hingga 60 ribu rupiah per kilogramnya, tergantung pada pengepul.

    Icha juga merawat pamannya yang mengalami gangguan jiwa. Meskipun hidupnya penuh dengan cobaan, Ibu Icha tetap tegar dan berusaha menyambung asa.

    Kisah Icha menjadi pelajaran dan hikmah bahwa seorang ibu bisa tetap tegar walau dihantam berbagai cobaan. Mari kita terus menemani Icha melalui tangan yang terulur kebaikan. You can Donate untuk Icha dan memberinya kelapangan hati. Donasi melalui berbuatbaik.id, 100% tersalurkan!

    Source link