More

    Penyakit yang Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan, Waspada!

    Badan Gemuk Tak Hanya Disebabkan Asupan Makanan Berlebih dan Kurang Olahraga.

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ternyata bukan cuma kelebihan asupan makanan dan kurang olahraga yang menyebabkan badan gemuk. Ada beberapa penyakit yang bisa memicu berat badan tak terkontrol.

    Jika Anda mengalami berat badan yang naik secara tiba-tiba, mungkin saja ada yang salah dengan pola keseharian. Tetapi, perlu cek lebih lanjut apakah Anda menderita beberapa penyakit di bawah ini, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (3/2/2024).

    1. Depresi
    Suasana hati yang buruk dapat memicu stres dan kecemasan. Jika tak ditangani, akan timbul depresi yang bisa memicu badan gemuk. Healtshots melaporkan, sebuah penelitian pada 2010 yang dipublikasikan di American Journal of Public Health menemukan orang dilanda rasa sedih dan kesepian lebih cepat naik berat badannya. Apalagi, obat anti depresan juga mampu memicu kenaikan berat badan. Jika meminum pil tersebut, jangan kaget jika mengalami kenaikan berat badan antara 5- 5 kg dengan akumulasi bertahap.

    2. PCOS
    Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi yang umumnya dialami perempuan. Kondisi ini merupakan kelainan sistem endokrin yang menyerang ovarium pada usia reproduksi. Singkatnya, PCOS bisa menyebabkan gangguan hormonal. Penderitanya biasanya mengalami resistensi insulin, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Orang dengan PCOS juga memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 dan kadar kolesterol tinggi. Sejauh ini, tidak ada obat untuk PCOS, namun gangguannya bisa diredam dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Penderita PCOS perlu berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Dengan begitu, dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin.

    3. Efek Samping Obat
    Medical News Today melaporkan sejumlah pengobatan tertentu memiliki efek samping ke berat badan. Misalnya antipsikotik, antidepresan, kortikosteroid, antihiperglikemik, serta antihipertensi. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, segera konsultasi dengan dokter.

    4. Insomnia
    Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga metabolisme. Karena itu, kesulitan tidur atau insomnia dapat menyebabkan penambahan berat badan. Insomnia yang menyebabkan kurang tidur akan mengganggu ritme sirkadian seseorang. Alhasil, hormon bisa terganggu dan mempengaruhi nafsu makan, kebutuhan dan pengeluaran energi.

    5. Sindrom Cushing
    Sindrom cushing juga bisa membuat badan menjadi gemuk. Biasanya, kortisol membantu menjaga tekanan darah dan gula darah dalam kisaran yang sehat. Namun ketika kelenjar adrenalin memproduksi terlalu banyak hormon stres ini, hal itu dapat menambah lemak di perut dan pangkal leher Anda. Anda mungkin mengalami lebih banyak memar dan melihat anggota tubuh yang lebih lemah dan lebih kurus, wajah bulat, dan stretchmark besar berwarna ungu.

    6. Diabetes
    Anda bisa mengobati diabetes dengan kombinasi pola makan, olahraga, insulin, dan pengobatan. Mengutip WebMD, Insulin membantu tubuh Anda menggunakan energi. Namun hal ini juga memudahkan tubuh Anda menyimpan energi, yang sering kali dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, Anda mungkin tergoda untuk makan lebih banyak untuk mencegah gula darah rendah dari beberapa perawatan. Konsultasi dengan dokter Anda tentang cara terbaik untuk menyeimbangkan pola makan, olahraga, insulin, serta pengobatan untuk mengatur berat badan dan diabetes Anda.

    7. Masalah ginjal
    Kenaikan berat badan secara tiba-tiba atau pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, atau kaki mungkin merupakan tanda penyakit ginjal. Misalnya gagal ginjal atau sindrom nefrotik. Ginjal berfungsi menyaring produk limbah dan cairan dari tubuh. Jika rusak, kelenjar tersebut tidak dapat mengeluarkan cairan tersebut dengan baik dan tubuh dapat menahan cairan, sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Demikian 7 penyakit yang memicu badan gemuk. Semoga membantu!

    [Gambas:Video CNBC]

    (fab/fab)

    Source link