Jakarta, CNBC Indonesia – Komedian senior Indonesia, Komeng, sejauh ini menjadi kandidat terkuat sebagai calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Barat. Perolehan suara Komeng jauh mengungguli kandidat lain yang sama-sama bertarung untuk memperebutkan kursi di parlemen.
Komeng sebelumnya membuat kejutan pada hari Pemilu 2024 kemarin. Tak pernah terlihat berkampanye atau memasang baliho, rupanya Komeng mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Jawa Barat.
Meski tak pernah berkampanye, komedian bernama asli Alfiansyah Komeng itu berhasil unggul sementara menurut perhitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di laman resmi KPU pada Jumat (15/2/2024) pukul 10.45 WIB, Komeng sudah mengumpulkan 713.293 suara (10,05%). Adapun total suara yang terkumpul baru 39,6%.
Perolehan suara Komeng ini jauh mengungguli kandidat lain yang sama-sama memperebutkan kursi DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Komeng unggul dari Jihan Fahira, yang ada di posisi tiga suara terbanyak. Jihan Fahira, aktris yang populer lewat sinetron Tersayang itu sudah mengumpulkan 283.587 (4%).
Alasan Komeng pakai foto nyeleneh
Pencalonan Komeng sebagai caleg baru viral pada hari pemungutan suara. Ini karena banyak netizen membagikan foto jenaka sang komedian yang tercetak di surat suara.
Terpampang foto Komeng dengan ekspresi muka khasnya yang penuh komedi. Tak cuma itu, kepalanya juga sengaja dimiringkan. Pose komedia bernama asli Alfiansyah Bustami yang tak biasa itu jelas menarik perhatian sejumlah pemilih.
Komeng menjelaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan saran agar para caleg memakai pakaian ciri khas atau pakaian adat. Namun, Komeng lebih memilih untuk memberikan foto yang menunjukkan wajahnya dengan ekspresi yang jenaka.
“Soal foto, waktu itu KPU minta foto buat kertas suara. KPU, sih, menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat, katanya,” kata Komeng, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Awalnya Komeng ragu fotonya bakal diterima. Tak disangka, KPU tak mempermasalahkan pilihan uniknya tersebut.
“Terus saya bilang, ‘Boleh enggak, ya?’. ‘Boleh’. Ya sudah, berarti kalau enggak melanggar, saya kasih (foto) yang itu,” ujar Komeng menirukan pembicaraanya dengan pihak KPU saat itu.
“Cuma mau (tampil) beda saja. Saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” tambahnya.
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)