Calon DPD RI Dapil Jawa Timur Memakai Foto Ning Lia untuk Kampanye
Viral di sosial media TikTok terkait unggahan video salah seorang Calon DPD RI Dapil Jawa Timur yang mencatut foto Ketua Perempuan HKTI Jatim, Dr Lia Istifhama untuk kampanyenya.
Akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu mengunggah foto Ning Lia sapaan akrab Dr Lia Istifhama saat pendaftaran ke KPU Jawa Timur. Video berisi foto utama pencalonan Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI nomor urut 10 dengan backsound lagu berjudul ‘Oke Gas’.
Dalam video yang memiliki tiga slide foto tersebut, foto pertama atau utama berisi gambar foto Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI yang bertuliskan ‘Mohon Doa dan Dukungannya’. Slide kedua berisi foto Ning Lia bersama tim sukses dan relawannya berlatar pendaftaran di KPU Jatim.
Slide ketiga berisi foto Ning Lia bersama Ketua KPU Jatim, Choirul Anam. Selain itu, juga banyak video yang bersliweran di sosial media yang mengandung unsur kampanye Kondang, namun ternyata menggunakan foto keponakan mantan Gubernur Jatim Khofifah, Ning Lia tersebut.
Saat dikonfirmasi, Ning Lia menjawab santai namun tegas atas viralnya video yang mencatut fotonya tersebut.
“Saya baru tahu, kalau ada Calon DPD RI yang memakai foto saya untuk kampanye di medsosnya. Masak iya harus kampanye pakai foto orang lain,” katanya.
Ning Lia melanjutkan, jika dirinya yang juga maju sebagai Calon DPD RI sangat menyayangkan terkait adanya salah seorang calon yang menggunakan fotonya untuk kampanye tersebut.
“Bagaimana kalau foto kawan jurnalis digunakan orang lain untuk kampanye? Kenal saja tidak, saudara bukan. Sangat disayangkan dan ini menjadi contoh buruk. Dan, jangan sampai ada lagi korban yang fotonya dipakai untuk mengaburkan informasi yang asli, dalam hal ini foto asli si calon DPD yang mencatut foto saya itu,” ungkapnya.
“Saya baru melihat video tersebut, kaget dan sempat syok sih. Kenapa harus dengan foto saya? Mestinya dia punyalah foto pribadi, selain foto yang sudah didesain sedemikian rupa untuk surat suara. Kalau memang dia bagian dari Gen-Z mestinya dia punya foto selfie atau foto saat bertemu teman-temannya. Apalagi, jaman sekarang, banyak kamera cantik. Jadi, harus pede dengan wajah sendiri,” imbuhnya.
Ning Lia merasa pemilihnya akan dirugikan. “Kalau saya diam dan pasrah, itu sama saja mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak berani speak up, jika ada yang berbuat curang. Jadi, saya pilih speak up, tak lain untuk masyarakat pemilih,” tegas Ning Lia.
Atas temuan tersebut, Ning Lia bakalan berkomunikasi dengan tim hukumnya terkait pencatutan fotonya itu.
“Sekarang sudah proses konsultasi bersama tim hukum. Hal ini tak lain menjaga proses demokrasi yang jujur dan bermartabat dan ini terkait kepercayan dari masyarakat yang sudah memilih saya. Jadi, saya harus berani bersikap tegas,” pungkas Ning Lia. [tok/aje]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks