Hasto Kristiyanto telah menyatakan bahwa PDI Perjuangan siap untuk menjadi bagian dari oposisi di luar pemerintahan dengan tujuan menjalankan fungsi check and balance.
Menurut Hasto, pengalaman periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menunjukkan bahwa kekuasaan yang terpusat dapat memunculkan manipulasi, sehingga diperlukan fungsi check and balance.
Hasto menyebutkan bahwa pada pemilu 2009 terjadi manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang menyebabkan wakil rakyat di DPR membentuk hak angket. Hal ini menunjukkan perlindungan terhadap hak konstitusional warga negara untuk memilih.
Hasto juga menyoroti bahwa banyak pemilih di luar negeri tidak dapat melaksanakan hak pilihnya karena faktor teknis administratif, sehingga hal ini menjadi perlawanan yang menyangkut hal yang fundamental.
Selain berjuang di luar pemerintahan atau di DPR, Hasto menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan terus berjuang melalui jalur partai untuk menyampaikan informasi kepada rakyat.
PDIP: Belum Mengerti Tahapan Pemilu Meski Sudah Pidato Kemenangan
