Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa tidak ada rencana pemangkasan subsidi energi, termasuk subsidi BBM, untuk merealisasikan program makan gratis. Menurutnya, subsidi energi tahun lalu sebesar Rp500 triliun dan tahun ini sebesar Rp350 triliun, dengan sebagian besar porsinya dialokasikan untuk subsidi Pertalite dan subsidi LPG 3 kg.
Eddy menjelaskan bahwa pemanfaatan subsidi BBM, khususnya Pertalite, banyak yang tidak tepat sasaran karena sebagian besar pembeli adalah kaum mampu. Menurutnya, kebijakan ini akan dievaluasi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran jika mereka terpilih sebagai presiden.
Eddy menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran sehingga anggaran subsidi energi tidak perlu sebesar itu. Oleh karena itu, tidak ada rencana untuk memangkas subsidi BBM.
Artikel ini ditulis oleh Bachtiarudin Alam dari Merdeka.