Sportel Rendez-vous Bali 2024 telah resmi dibuka di Hotel Intercontinental Resort, Jimbaran, Bali, Rabu (21/2/2024). Acara prestisius ini menandai momen penting bagi industri media olahraga global dengan menyajikan serangkaian diskusi, presentasi, dan acara masterclass yang menarik.
Pembukaan resmi acara diwarnai dengan kehadiran para pemimpin industri, tokoh penting, dan penggiat olahraga, termasuk Louis Ducruet, yang menjabat sebagai Presiden MONACO E-SPORTS FEDERATION & BARBAGIUANS MONACO, dan Laurent Puons, CEO SPORTEL. Dalam sambutannya, mereka menyoroti pentingnya acara ini sebagai platform untuk berbagi wawasan, mengeksplorasi tren terkini, dan membangun jaringan dalam industri yang terus berkembang ini.
Sesi pertama yang menarik perhatian adalah Masterclass bertajuk “Tackling Piracy in Sports in Indonesia & Asia: The Collaboration”. Diskusi mendalam ini menghadirkan pemangku kepentingan dari seluruh spektrum industri, mulai dari pemilik konten hingga penyedia solusi teknologi, yang bergabung dalam upaya kolaboratif untuk memerangi streaming ilegal yang semakin merajalela di kawasan ini.
Dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, langkah-langkah kolaboratif semacam ini menjadi semakin penting dalam menjaga integritas konten olahraga. Sesi ini dipandu oleh Matt CHEETHAM, General Manager, CAP, AVIA, ASIA VIDEO INDUSTRY ASSOCIATION dengan narasumber Bastien CASALTA, CTO, TMG, Anna GUARNERIO, International Media Rights Director, LEGA SERIE A, Hermawan SUTANTO, Chairman, AVISI dan Dr. Nyoman ADHIARNA, Secretary of Directorate-General of Informatics Applications, MINISTRY OF COMMUNICATIONS AND INFORMATICS (KOMINFO).
Presentasi selanjutnya, “Delivering Unforgettable Live Broadcasts from the Pacific Games 2023”, disampaikan oleh Chris DREDGE, Country & Sales Manager, LiveU Pacific, LIVEU yang memberikan sorotan yang menarik tentang penggunaan teknologi video-IP yang inovatif untuk meningkatkan pengalaman siaran langsung selama Pacific Games 2023. Hal itu tidak hanya memperluas jangkauan audiens, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pemirsa.
Masterclass “The Indian Subcontinent: A Major Market for Sports Media & Tech” membuka diskusi tentang potensi besar di pasar India untuk industri media olahraga. Para ahli menggali tantangan dan peluang yang melekat dalam ekosistem olahraga India yang dinamis, dari dominasi kriket hingga munculnya inovasi teknologi yang membawa perubahan besar dalam cara konsumen mengonsumsi konten olahraga.
Sesi ini akan dimoderatori oleh Imran YUSUF, Editor, SPORTBUSINESS dengan deretan pembicara termasuk Layon Ivan Patrick LOBO, Director Content, PI PAKISTAN PVT LTD (TAPMAD), Gaurav MEHTA, Co-Founder, QUIDICH INNOVATION LABS PVT LTD, Joshua VARUGHESE, Sr. Director of Content, BASEBALL UNITED, INC.
Sesi berikutnya, “OTT, Streaming & Content Delivery”, memperdalam pemahaman tentang dampak transformatif layanan OTT dalam pengiriman konten olahraga. Dalam era di mana model tradisional bergeser ke arah layanan berbasis cloud, panel ahli ini menyoroti pentingnya kolaborasi strategis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh streaming ilegal, sambil memanfaatkan peluang yang muncul dalam meningkatkan keterlibatan pemirsa.
Para pembicara di sesi ini adalah Stephen HODGE, CEO, OTTERA, Shahid SEN, Head, Integrated Sales, Asia, BEIN SPORTS ASIA PTE LTD, Clarissa TANOESOEDIBJO, Managing Director, VISION+, Dave ULMER, CEO, CAMBODIAN BROADCASTING SERVICE.
Menyusul itu, presentasi dari Deniz ARSLAN, Team Lead CSM Team, VP of Real Time, I3D.NET tentang “Gaming & Sports, the Competition is Online & in Real Time” menyoroti hubungan yang semakin erat antara dunia gaming dan olahraga. Serta bagaimana kedua industri ini saling mempengaruhi dan memberikan pengalaman yang mendalam kepada audiens global.
Kelas master “Raising the Game: The Future of Football in Indonesia” menutup hari pertama dengan mendiskusikan potensi komersial sepakbola Indonesia dan strategi untuk meningkatkan daya tarik liga domestik. Dengan sepakbola menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, diskusi ini memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana memanfaatkan kemitraan media dan kolaborasi internasional untuk meningkatkan visibilitas dan popularitas olahraga ini di tingkat global.
Sesi ini akan menghadirkan pembicara-pembicara yaitu Hendy LIM, Director, IEG, Dini PUTRI, Director, RCTI, Kevin SIM, Head of Asia Pacific, BUNDESLIGA INTERNATIONAL GMBH, Yabes TANURI, CEO, BALI UNITED FC.
Selain deretan presentasi dan masterclass, Sportel Rendez-vous Bali juga menghadirkan sesi “Pitch Perfect” di mana perusahaan-perusahaan inovatif memamerkan solusi kreatif yang berpotensi merevolusi industri hiburan olahraga. Dari platform cerita hingga pengiriman konten real-time, setiap presenter akan menarik perhatian audiens dan panel juri dengan pitch yang mengesankan dan memberikan wawasan tentang masa depan yang menarik bagi hiburan olahraga.
Sesi ini akan dipandu oleh Joanna MERCHIE, Conference Director, SPORTEL dengan pemapar yaitu Vanessa AMANTE, Producer, STORYTAILORS, Wouter COPPERT, Business Development Manager Realtime, I3D.NET, Anna PAK BURDIN, SVP Sales & Business Development, EVRIDEO, Bernice NEO, Regional Account Director, GOOSE, Tony PUCELLA, Founder/CEO, PREMIER DATA.
Pada hari kedua, 23 Februari 2024, akan dibuka dengan Masterclass “The Boom in Women’s Sports: From Viewership to Commercial Opportunities” yang akan menyoroti peningkatan prominensi olahraga wanita dan potensi transformatifnya dalam membentuk lanskap olahraga global.
Diskusi tersebut menekankan pentingnya memanfaatkan peluang sponsor dan meningkatkan keterlibatan digital dalam mendorong pertumbuhan olahraga wanita. Sesi ini dimoderatori oleh Iris CORDOBA MONDEJAR, General Manager, GSIC, Marissa BANU-LAWRENCE, Head of Content Acquisitions, FOX SPORTS AUSTRALIA, Mark CHEW, Managing Director, REDDENTES SPORTS PTE LTD, Connie HENG, Head of Media Rights, ASIAN FOOTBALL CONFEDERATION, Linda WAHYUDI, Founder & Chairwoman, INDONESIA MULTISIAR SPORTAMA IMSPORT.
Presentasi “Sport Entertainment & The Value of Connectivity” oleh Arijit MITRA, Chief of Business Transformation, IFORTE & PROTELINDO GROUP, memberikan pandangan baru tentang pentingnya konektivitas dalam konsumsi olahraga global. Infrastruktur telekomunikasi menjadi elemen kunci dalam memastikan pengalaman olahraga yang lancar dan terhubung di seluruh negeri.
Masterclass “It’s a Niche – Riding the Wave with D2C, OTT, Streaming & Social Media” diipandu oleh Joanna MERCHIE, dan menghadirkan pembicara-pembicara seperti Tim KELLY, CEO, CLOUDMIX, Fachrul PRASODJO, Chief of Business Development, TRANSVISION / CUBMU, Laurent PUONS, Co-Founder & CEO, FIGHT NATION yang menyoroti tren berkembang properti niche dalam memanfaatkan OTT, media sosial, dan ruang digital untuk menjangkau para penggemar dengan model bisnis yang inovatif.
Presentasi “Monetising Sustainability & Championing Social Awareness Through Sports” menutup hari kedua dengan diskusi tentang bagaimana olahraga dapat menjadi platform untuk perubahan sosial yang positif. Panel tersebut menyoroti bagaimana praktik ramah lingkungan dapat ditingkatkan dan bagaimana olahraga dapat digunakan untuk mempromosikan kesadaran sosial yang lebih luas, membuka jalan bagi masa depan industri olahraga yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Kembali dimoderatori oleh Joanna MERCHIE, deretan pembicara top akan mengisi sesi ini yaitu Louis DUCRUET, President, MONACO E-SPORTS FEDERATION & BARBAGIUANS MONACO, Peter F. GONTHA, President Director, TRANSVISION, Muamar VEBRY, Co-Founder, NUSA GASTRONOMI.