More

    Google Menghentikan AI Gemini yang Tidak Akurat dalam Menghasilkan Gambar

    Google mengumumkan penangguhan sementara kemampuan Gemini, rangkaian model AI generatif andalannya, untuk menghasilkan gambar orang dalam upaya meningkatkan keakuratan historis keluaran. Dalam postingan di platform media sosial X, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa mereka sedang berusaha memperbarui model untuk meningkatkan keakuratan gambar-gambar yang dihasilkan.

    “Sementara kami melakukan ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan citra manusia dan akan segera merilis kembali versi yang lebih baik,” tulis Google dalam cuitan X, Kamis (22/02/2024).

    Google baru saja meluncurkan alat pembuatan gambar Gemini pada awal bulan ini. Namun, beberapa contoh gambar aneh dari tokoh-tokoh sejarah telah menyebar di media sosial belakangan ini, memicu kritik dan perhatian.

    Para pengguna media sosial menemukan gambar-gambar yang tidak sesuai dengan sejarah, seperti gambar para Founding Fathers AS yang digambarkan dengan ciri-ciri etnis yang salah. Hal ini memicu berbagai reaksi negatif, termasuk kritik dari berbagai pihak.

    Dalam sebuah posting di LinkedIn, pemodal ventura berbasis di Paris, Michael Jackson, menyebut AI Google sebagai “parodi DEI yang tidak masuk akal” (DEI adalah singkatan dari ‘Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi’).

    Google mengakui bahwa AI mereka menghasilkan ketidakakuratan dalam penggambaran sejarah dan berkomitmen untuk memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin. Alat AI generatif seperti Gemini menggunakan data pelatihan dan parameter lainnya untuk menghasilkan gambar. Namun, seringkali alat-alat tersebut mendapat kritik karena menghasilkan keluaran yang bias atau tidak akurat.

    Ini bukan pertama kalinya Google dikecam karena masalah yang terkait dengan kecerdasan buatan mereka. Pada tahun 2015, alat klasifikasi gambar AI mereka salah mengklasifikasikan pria kulit hitam sebagai gorila. Perusahaan tersebut telah berjanji untuk memperbaiki masalah tersebut dan meningkatkan keakuratan algoritma mereka. [ian]

    Source link