Banyak orangtua berharap anak-anaknya akan berhasil di masa depan. Untuk mencapai hal ini, peran orangtua dalam pola asuh anak sangat penting.
Perlu diingat, hanya sekadar memasukkan anak ke sekolah mahal tidak menjamin mereka akan tumbuh menjadi sukses. Ada banyak faktor lain yang bisa memengaruhi perkembangan kognitif dan keterampilan sosial anak.
Psikolog anak, Michele Borba, menemukan tujuh keterampilan yang dibutuhkan anak-anak untuk memiliki kekuatan dan ketahanan mental, kompetitif dalam kehidupan sosial, memiliki kesadaran diri, dan tidak mudah menyerah. Keterampilan-keterampilan tersebut menjadi penanda kesuksesan mereka.
Keterampilan-keterampilan tersebut antara lain:
1. Empati: memiliki tiga jenis yaitu empati afektif, empati perilaku, dan empati kognitif.
2. Pengendalian Diri: mengontrol perhatian, emosi, pikiran, tindakan, dan keinginan.
3. Percaya Diri: percaya kepada usaha dan kemampuan diri.
4. Rasa Ingin Tahu: kesukaan untuk mengeksplorasi peristiwa baru.
5. Ketekunan: sifat tekun membantu mereka bertahan di kondisi yang sulit.
6. Optimisme: anak-anak yang optimis melihat tantangan dan hambatan sebagai sesuatu yang bisa diatasi.
7. Integritas: keyakinan, kapasitas, sikap, dan keterampilan yang membantu anak mengetahui dan melakukan hal-hal baik.
Orang tua dapat membantu menumbuhkan keterampilan-keterampilan ini dengan memberikan contoh dan petunjuk kepada anak-anak mereka. Terlebih lagi, memberi anak ruang untuk mengembangkan identitas mereka juga akan sangat bermanfaat agar mereka tumbuh menjadi sosok yang sukses.