More

    Petugas gabungan Kota Bogor bersama-sama melakukan evakuasi sarang tawon yang telah menyebabkan kematian warga

    Petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam mengevakuasi sarang tawon di Kelurahan Kedungjaya yang menyebabkan seorang warga berinisial UD (50 tahun) tewas tersengat.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha di Kota Bogor, Kamis, mengatakan petugas gabungan diterjunkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mengevakuasi sarang tawon yang ada di atap rumah warga.

    “Lama penanganan kurang lebih 20 menit. Jadi posisi memang sangat sulit dijangkau. Itu berada di atas ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter dan itu pijakannya sangat sulit,” jelasnya.

    Terlebih, kata Ade, ukuran sarang tawon Vespa affinis itu cukup besar. Diperkirakan, sarang tawon itu sudah berkembang selama bertahun-tahun karena jumlah koloninya diperkirakan sudah mencapai ribuan.

    “Telurnya juga sangat banyak. Jadi kalau tidak ditangani segera, itu akan sangat cepat bertambah jumlahnya. Alhamdulillahh sudah bisa ditangani,” kata Ade.

    Selain menggunakan APD, sambung Ade, petugas juga menggunakan tangga untuk meraih atap rumah tersebut. Sambil berhati-hati karena lokasi evakuasi berada di atas atap rumah warga.

    Ia juga meminta warga di sekitar lokasi kejadian untuk mematikan lampunya selama proses evakuasi berlangsung, karena tawon merupakan serangga yang sensitif terhadap cahaya.

    “Ade mengimbau warga agar lebih berhati-hati menangani sarang tawon. Lebih baik menghubungi pemadam kebakaran supaya tidak menyebabkan korban.

    Pada Rabu (21/2/2024) Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon. Korban disengat tawon pada Rabu siang, dan meninggal dunia pada malam harinya.

    Pewarta: Shabrina Zakaria
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024