Mimaland merupakan salah satu taman hiburan yang terkenal di Malaysia yang telah ditutup selamanya. Bersama dengan berjalannya waktu, banyak lokasi destinasi rekreasi seperti taman yang mulai gulung tikar atau bangkrut. Taman tersebut dulunya begitu populer dan tak pernah sepi pengunjung, namun saat ini nasibnya terlantar dan sepi bak kuburan. Mereka ditinggalkan oleh pemilik dan operator karena berbagai alasan, mulai dari sepinya jumlah pengunjung, bencana alam, kesulitan keuangan, atau hanya karena tidak lagi relevan dengan pengunjung taman modern.
Menurut Jim Futrell dari National Amusement Park Historical Association, taman hiburan yang terbengkalai adalah kebalikannya dari tempat yang penuh warna dan ceria. Selain Mimaland, terdapat beberapa taman hiburan dunia lain yang dulunya memesona namun kini terbengkalai, seperti Berliner Spreepark (Jerman), Taman Hiburan Camelot (Inggris), Six Flags New Orleans (Louisiana), Nara Dreamland (Jepang), Jardin de Tivoli (Prancis), Pripyat Amusement Park (Ukraina), Yongma Land (Korea Selatan), Cypress Gardens (Florida), dan Hồ Thủy Tiên (Vietnam).
Keadaan taman-taman hiburan ini mencerminkan perubahan zaman dan kondisi ekonomi yang dapat memengaruhi industri rekreasi. Beberapa taman hiburan terpaksa ditutup dan ditinggalkan karena berbagai masalah, seperti tanah longsor, bencana alam, atau keuangan yang tidak stabil. Meskipun demikian, sejarah dan kenangan dari kejayaan taman hiburan ini tetap hidup dalam ingatan pengunjung yang pernah merasakan keceriaan dan keseruan di tempat-tempat tersebut.