Jakarta, CNBC Indonesia – Rasanya dan aroma kopi yang khas membuatnya menjadi primadona. Beberapa pecinta kopi bahkan mengakui bahwa kopi dapat meningkatkan motivasi kerja dan membuat lebih semangat menjalani hari.
Ada berbagai cara untuk menikmati kopi, seperti dicampur dengan susu atau gula aren. Namun, penambahan bahan-bahan tersebut berpotensi mengubah sifat kopi, yang awalnya menjadi sahabat menjadi musuh.
Lalu, bagaimana pandangan medis tentang efek minum kopi? Manakah yang lebih baik, kopi hitam atau kopi dengan campuran susu?
Dari segi kesehatan, kopi mengandung berbagai komponen bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Mengonsumsi kopi sebanyak 3-4 gelas sehari dapat mengurangi risiko kesehatan yang beragam.
Manfaat ini hanya dapat diperoleh dari kopi murni tanpa bahan tambahan (gula, krim, dan susu). Manfaat dari kopi hitam antara lain mengurangi risiko diabetes, memenuhi kebutuhan antioksidan, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Sementara pada kopi susu, minum kopi dengan tambahan susu justru meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Namun, bagi penderita asam lambung, disarankan untuk minum kopi dengan campuran susu.
Kopi susu lebih aman bagi penderita asam lambung karena tingkat keasamannya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar pH 5. Berbeda dengan kopi hitam yang pH tertingginya adalah 4,7.
Secara umum, konsumsi kopi terbaik adalah kopi murni. Namun, sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.