More

    Kegagalan Pangeran Harry dalam Gugatan terhadap Kerajaan Inggris, Ini Kisahnya

    Duke of Sussex, Pangeran Harry, kalah dalam gugatan pengadilan terhadap keputusan Kerajaan Inggris terkait pencabutan fasilitas pengawalan yang didanai oleh pemerintah. Perseteruan antara Pangeran Harry dan Kerajaan Inggris mencapai babak baru setelah Harry tidak lagi menerima fasilitas keamanan pribadi sejak tidak lagi menjadi anggota kerajaan aktif pada Februari 2020 dan pindah ke California, AS.

    Dalam sidang pada bulan Desember 2023, Harry mengungkapkan perasaannya bahwa dia merasa dikucilkan dan diperlakukan tidak adil dengan keputusan tersebut. Meskipun demikian, pengadilan memutuskan bahwa keputusan tersebut sah dan tidak melanggar keadilan prosedural. Duke of Sussex berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

    Selain tuntutan hukum terkait keamanan keluarganya, Pangeran Harry juga terlibat dalam beberapa kasus hukum lainnya di Inggris. Salah satunya adalah tuntutan terhadap Associated Newspapers Limited (ANL) atas pencemaran nama baik. Pada bulan Desember 2023, Pengadilan Tinggi di London memutuskan bahwa Harry adalah korban peretasan telepon oleh penerbit Mirror Group Newspapers (MGN) dan menghukum MGN untuk membayar ganti rugi senilai 140.600 pound sterling kepada Harry.

    Pangeran Harry juga kalah dalam gugatan hukum terpisah terkait hak untuk membayar perlindungan polisi selama berada di Inggris. Kementerian Dalam Negeri Inggris berargumen bahwa tidak pantas bagi individu kaya untuk membeli alat keamanan dari petugas polisi spesialis.

    Keseluruhan, Pangeran Harry terus berjuang untuk hak-haknya terkait keamanan dan reputasi, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam sistem hukum Inggris.

    Source link