Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan, Berry Nahdian Furqan, ditemukan adanya dugaan penggelembungan suara untuk daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) II. Berdasarkan hasil rekapitulasi Kamar Hitung Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) di provinsi tersebut, terdapat perbedaan yang mencurigakan antara data C1 Hasil TPS dengan data D Hasil PPK dalam perhitungan suara DPR-RI Dapil Kalsel II.
Menurut Berry, terdapat selisih suara yang signifikan pada perhitungan D Hasil Kecamatan (PPK) dibandingkan dengan data C1 Hasil Salinan (C1) di setiap TPS. Penambahan suara yang mencurigakan tersebut mencapai 44.908 suara dan diduga mengarah kepada beberapa partai politik, seperti PAN sebanyak 35.903 suara dan Partai NasDem sebanyak 9.005 suara.
Berry menegaskan bahwa penambahan suara tersebut tidak mungkin hanya disebabkan oleh kesalahan teknis atau human error, melainkan merupakan praktek yang sudah direncanakan. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi kecurangan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan masif.
Berry juga menyatakan siap untuk membandingkan data dengan pihak lain yang meragukan temuannya. Hingga saat ini, data yang masuk ke Kamar Hitung mencakup 97,87% hasil rekapitulasi C1 Hasil-Salinan pada setiap TPS dan 92,40% data rekapitulasi D Hasil-Kecamatan pada setiap kelurahan/desa untuk DPR-RI dapil Kalsel II.