More

    Penyebab Kematian di Maluku yang Diduga Disebabkan Oleh Fakta-Fakta Ikan Buntal

    Sebuah ibu dan anaknya yang masih balita di Maluku meninggal setelah mengonsumsi telur ikan buntal. Mereka diduga keracunan oleh ikan yang mereka makan.

    Ikan buntal atau puffer fish memiliki racun yang disebut tetrodotoxin di beberapa bagian tubuhnya, terutama di hati, ovarium, mata, dan kulit. Racun ini dapat melumpuhkan otot-otot sementara korban tetap sadar, kesulitan bernapas, dan akhirnya meninggal karena sesak napas.

    Hingga saat ini, belum ada obat penawar yang diketahui ampuh untuk racun ikan buntal.

    Meskipun beracun, ikan buntal bisa dimakan. Di Jepang, ikan ini dikenal dengan sebutan fugu dan sering dikonsumsi sebagai sashimi. Karena mengandung tetrodotoxin, diperlukan persiapan yang sangat hati-hati untuk menghilangkan racun dan mencegah kontaminasi daging ikan.

    Di Jepang dan Korea, konsumsi fugu di restoran dikendalikan oleh hukum. Hanya koki yang bersertifikat yang diizinkan untuk menyiapkan ikan ini. Mereka harus menjalani pelatihan ketat selama tiga tahun atau lebih. Namun, ikan buntal yang disiapkan sendiri di rumah terkadang menyebabkan kematian karena keracunan.

    Di seluruh Jepang, fugu atau ikan buntal disajikan sebagai sashimi dan nabemono. Hati ikan ini disajikan sebagai hidangan tradisional yang disebut fugu-kimo, karena dianggap sebagai bagian yang paling lezat namun juga paling beracun.

    Source link