Dua akademisi dari Sekolah Bisnis Stanford University di California, Amerika Serikat, telah melakukan penelitian mengenai perubahan perilaku manusia seiring bertambahnya usia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa selera humor seseorang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, khususnya saat mencapai usia 23 tahun.
Menurut penelitian ini, orang-orang mulai kehilangan selera humor pada usia 23 tahun, yang kemudian berdampak pada frekuensi tertawa dan tersenyum yang semakin menurun setiap harinya. Para peneliti percaya bahwa faktor utama yang memengaruhi kehilangan selera humor pada usia 23 tahun adalah dunia kerja. Semakin seseorang terlibat dalam dunia kerja dan mendapatkan tanggung jawab yang semakin besar, semakin berkurang pula waktu dan kesempatan untuk tertawa dan bersantai.
Stres, tekanan, dan tuntutan dalam lingkungan kerja dapat membuat seseorang cenderung fokus pada pekerjaan dan mengabaikan kegiatan yang menyenangkan seperti tertawa dan bercanda. Hal ini juga dapat membatasi ekspresi diri dan kreativitas seseorang, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan mereka untuk mengekspresikan humor.
Meskipun demikian, penelitian ini menegaskan betapa pentingnya humor dalam kehidupan sehari-hari. Tertawa dan tersenyum tidak hanya memberikan efek positif secara emosional dan psikologis, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan hubungan antarmanusia.
Meski sulit mempertahankan selera humor seiring bertambahnya usia dan bertambahnya tekanan dalam kehidupan, penting bagi setiap individu untuk tetap meluangkan waktu untuk bersantai, tertawa, dan menikmati momen kebahagiaan. Manusia perlu menemukan keseimbangan antara tanggung jawab dan kesenangan agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih bahagia, sehat, dan bermakna.
Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pentingnya humor dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung ekspresi diri dan kreativitas. Diharapkan dengan kesadaran akan pentingnya humor, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bahagia dan produktif, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.