Perkampungan terluar di Kabupaten Blitar yang berada di lereng Gunung Kawi, yaitu Tlogo Gentong, saat ini sudah tidak berpenghuni. Seluruh kepala keluarga yang sebelumnya tinggal di Tlogo Gentong telah meninggalkan kampung halaman mereka.
Kepergian mereka bukan tanpa alasan, karena 16 kepala keluarga tersebut harus meninggalkan tanah kelahiran mereka karena Tlogo Gentong akan dijadikan kandang sapi perah oleh perusahaan susu terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, Tlogo Gentong hanya tinggal nama, dengan semua penghuninya telah meninggalkan kampung yang dulu asri dan sejuk di Lereng Gunung Kawi.
“Tidak ada penghuni lagi, rumah-rumah warga yang sebelumnya dihuni sekarang ditinggalkan begitu saja, dan rerumputan di sana juga sudah tinggi,” ujar M. Aziz, seorang wisatawan yang mengunjungi Tlogo Gentong.
Tlogo Gentong dulunya merupakan perkampungan tempat tinggal para pekerja dan buruh petik daun teh. Mereka telah tinggal di perkampungan terluar tersebut selama puluhan tahun. Meskipun hidup sederhana dan berdampingan dengan alam, warga Tlogo Gentong hidup tenteram meski berada dalam garis kemiskinan. Namun, kehidupan mereka terganggu ketika pabrik teh PT. Sari Bumi Kawi (SBK) tutup, yang selama ini memberi mereka pekerjaan.
Penderitaan warga semakin bertambah ketika PT. Greenfields Indonesia, perusahaan susu terbesar di Asia Tenggara, berencana mengembangkan usahanya di Tlogo Gentong. Para warga yang tinggal di tanah yang menjadi Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Sari Bumi Kawi (SBK) terpaksa harus pergi, karena tanah tempat tinggal mereka akan dijadikan Farm 3 oleh PT. Greenfields Indonesia.
“Awalnya ada 4 kepala keluarga yang masih tinggal di Tlogo Gentong, namun sekarang kondisinya sudah kosong,” tambahnya.
Sebelumnya, PT. Greenfields Indonesia mengumumkan rencananya untuk memperluas bisnis di Tlogo Gentong. Mereka akan mengubah Tlogo Gentong menjadi Farm 3.
Saat ini, Tlogo Gentong hanya akan menjadi kenangan. Perkampungan terluar di Kabupaten Blitar kini telah kosong dan akan berubah menjadi peternakan sapi perah milik perusahaan susu terbesar di Asia Tenggara. [owi/aje]