More

    Derita anak buruh cuci yang tegar: tidak berdaya dalam menghadapi penyakit langka dan lemah.

    Erwan Budiana, Ahmad Pariadi, dan Agus Riyadi adalah tiga anak dari Wati (50) dan Pak Faridi (55) yang menderita penyakit genetik langka. Mereka semua menderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD), suatu kelainan genetik yang melemahkan fungsi otot rangka dan otot jantung seiring berjalannya waktu.

    Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Mereka hanya dapat bergantung pada terapi untuk memperlambat melemahnya otot.

    Ketiga saudara ini lahir dengan kondisi normal. Namun, otot-otot mereka mulai melemah ketika mereka berusia 12 tahun. Otot kaki dan tangan adalah bagian yang paling sering terpengaruh oleh penyakit ini. Hal ini menghambat aktivitas sehari-hari mereka.

    Meskipun fisik mereka terbatas, ketiga saudara ini tetap bersemangat dalam menjalani hidup mereka. Mereka terus mengejar mimpi-mimpi mereka meskipun memiliki keterbatasan. Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat selalu mendukung dan melindungi mereka.

    Ketiga saudara ini memiliki keyakinan kuat bahwa Allah adil. Mereka menerima takdir mereka dengan ikhlas dan tetap bertekad untuk menjalani kehidupan dengan semangat.

    Mereka sangat beruntung memiliki ibu yang selalu mendampingi dan merawat mereka dengan penuh cinta dan kasih. Ibunya, Wati, tetap tegar dalam menghadapi tantangan merawat ketiga anaknya.

    Keluarga ini hidup dalam kondisi yang sulit secara finansial. Pak Faridi hanya seorang buruh tambang dengan penghasilan harian yang minim, sedangkan Bu Wati bekerja sebagai buruh cuci dan setrika untuk menambah pemasukan keluarga.

    Meskipun menghadapi banyak tantangan, keluarga ini tetap tabah dan berjuang menjalani hidup dengan penuh semangat. Mereka menerima takdir mereka dengan ikhlas dan terus berusaha bertahan.

    Dukungan dan bantuan dari #sahabatbaik sangat diharapkan oleh keluarga ini agar senyum selalu mengembang di wajah mereka setiap hari. Salah satu cara untuk membantu adalah dengan berdonasi melalui berbuatbaik.id, dimana donasi tersebut akan 100% tersalurkan kepada penerima manfaat.ayo mulai berbuat baik sekarang juga!

    Source link