Setiap tahun pada tanggal 8 Maret, diperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD). Peringatan ini adalah momen penting bagi para perempuan untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan.
Tujuan dari Hari Perempuan Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan dan perjuangan yang dihadapi perempuan, terutama di daerah-daerah dunia yang masih mengalami ketidaksetaraan gender.
Sejarah Hari Perempuan Internasional dimulai pada 28 Februari 1909 di New York. Perayaan ini kemudian menjadi ajang tahunan yang merayakan berbagai isu perempuan, termasuk hak pilih, guna mendorong tercapainya hak-hak yang setara bagi perempuan.
Dalam perayaan ini, ratusan demonstrasi di Eropa menyerukan hak pilih dan hak untuk menduduki jabatan publik. Isu diskriminasi gender di tempat kerja juga menjadi perhatian utama. Bahkan, demonstrasi Hari Perempuan Internasional pada tahun 1917 di Saint Petersburg, Rusia, memicu Revolusi Februari, di mana perempuan berbaris menuntut akhir Perang Dunia I.
Ada berbagai cara untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, tidak hanya bagi perempuan saja, tetapi laki-laki juga bisa ikut serta. Salah satunya adalah dengan menghadiri berbagai acara global untuk memahami realitas kehidupan perempuan di berbagai negara, serta memberikan kontribusi donasi untuk mendukung acara tersebut.
Selain itu, membaca buku juga bisa menjadi alternatif merayakan Hari Perempuan. Buku tersebut tidak hanya memperluas pandangan, tetapi juga bisa menginspirasi dengan biografi perempuan inspiratif seperti Ayaan Hirsi Ali, aktivis hak perempuan asal Somalia.
Jangan lupa mengucapkan Selamat Hari Perempuan pada wanita-wanita di sekitar kita, apresiasi setiap hal yang mereka lakukan, sekecil apapun itu. Dengan merayakan Hari Perempuan Internasional, kita semua ikut terlibat dalam memperjuangkan hak perempuan dan menciptakan dunia yang lebih adil dan setara. Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk melindungi dan memajukan hak-hak perempuan di seluruh dunia. (mnd/ian)