More

    3 Strategi Rahasia dari Pakar agar Anak Menjadi Patuh, Praktis Dilakukan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memiliki anak yang patuh, mendengarkan, dan tidak rewel sepertinya merupakan impian setiap orang tua. Untuk mewujudkannya, orang tua dapat menggunakan 3 jurus rahasia dari para ahli untuk membentuk karakter anak.

    Namun perlu diingat bahwa anak yang sulit patuh bukanlah anak yang nakal, tetapi memerlukan bimbingan yang tepat dan disampaikan dengan kesabaran. Terlebih lagi, anak-anak masih memiliki emosi yang belum stabil seperti orang dewasa.

    Ahli parenting dan pelatih Language of Listening Parent Coaching, Camilla Miller, mengungkapkan ada tiga cara untuk membuat anak menjadi pendengar yang baik. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir dari CNBC Make It.

    1. Arahkan perilaku anak
    Jika anak menunjukkan perilaku yang tidak disukai, bantu mereka untuk mengarahkan perilaku tersebut ke arah yang lebih baik. Sebagai contoh, jika anak sering melompat-lompat di sofa atau kasur, daripada marah-marah, lebih baik fasilitasi mereka dengan memberikan trampolin sebagai cara untuk menunjukkan bahwa melompat-lompat di sofa atau kasur bukanlah perilaku yang baik. Tetap menunjukkan rasa peduli dan dukungan terhadap kesukaan anak.

    2. Katakan hal berdasarkan apa yang dilihat
    Menurut Miller, menyampaikan suatu hal berdasarkan apa yang terlihat merupakan hal penting yang harus dilakukan orang tua. Komunikasi seperti ini akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh anak. Misalnya, ketika anak sedang bermain, mungkin mereka terlihat tidak mau berbagi mainan dengan teman mereka. Namun sebenarnya, mereka mungkin hanya sibuk bermain. Dalam situasi seperti ini, orang tua dapat mengatakan hal-hal seperti “Mainnya seru banget, ya” atau “Kamu kelihatannya sibuk banget”. Dengan begitu, anak mungkin akan lebih jujur dalam menyampaikan perasaannya karena merasa didengarkan dan diperhatikan.

    3. Apresiasi anak
    Jika anak berhasil menyelesaikan suatu masalah, tunjukkan kepedulian dengan mengapresiasi keberhasilan mereka. Ucapan seperti “Kamu keren bisa menyelesaikannya dengan baik” atau “Bunda bangga sama kamu” dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Dengan memahami perasaan anak, kita dapat membantu mereka untuk menjadi lebih percaya diri.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan orang tua dapat membangun hubungan yang kuat dengan anak dan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang patuh dan menghargai orang tua.

    Source link