Jakarta, CNBC Indonesia – Billie Eilish, Finneas, Mark Ruffalo, Ava DuVernay, Ramy Youssef, dan Quannah Chasinghorse adalah beberapa dari selebriti terbaru yang menghadiri acara Oscar dengan mengenakan pin merah di pakaian mereka.
Meskipun tidak muncul di karpet merah, aktor Mahershala Ali juga mengenakan salah satu pin tersebut saat membacakan nominasi untuk Aktor Pendukung Terbaik tahun ini. Namun, apa arti dari pin merah tersebut?
Pin dengan gambar tangan di sekitar hati berwarna hitam sebenarnya adalah simbol gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas, yang telah menyebabkan 30.000 kematian di Gaza menurut otoritas kesehatan Palestina sejak Oktober.
Lebih dari 400 selebritas dunia telah menjadi bagian dari Artists4Ceasefire, sebuah kampanye yang pada akhir Oktober menerbitkan surat yang mendesak Kongres AS dan Presiden Joe Biden untuk mendukung gencatan senjata di Gaza dan Israel.
Dalam pernyataan pers yang dikutip dari CNN, Artists4Ceasefire menjelaskan, “Pin tersebut melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan sandera, dan pengiriman bantuan kemanusiaan mendesak kepada warga sipil di Gaza.”
Namun, berbeda dengan aksesori simbolis lain seperti gerakan Time’s Up yang banyak digunakan untuk menunjukkan dukungan bagi korban pelecehan seksual, pin gencatan senjata hanya terlihat pada sejumlah selebriti di karpet merah baru-baru ini.
Di acara Grammy Awards tahun ini, Boygenius dan Annie Lennox mengenakan pin tersebut, dan Lennox bahkan berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian di atas panggung.
Di karpet merah Academy Awards, aktor Milo Machado-Graner dan Swann Arlaud dari film “Anatomy of a Fall” juga mengenakan pin dengan gambar bendera Palestina.
Youssef, seorang komedian dan aktor yang bermain di film “Poor Things” bersama Ruffalo dan Emma Stone, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya momentum untuk mengakhiri konflik tersebut.
Artis lain yang menandatangani surat Artists4Ceasefire termasuk Cate Blanchett, Ben Affleck, Jennifer Lopez, Bradley Cooper, dan America Ferrera.