Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur baru saja menerima “rezeki nomplok” sebesar Rp5,3 triliun dari dua investor Indonesia.
Sandiaga Uno, atau Sandi, menjelaskan bahwa Pakuwon Group dan Jambuluwuk Hotels & Resorts telah sepakat untuk melakukan investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan total nilai Rp5,3 triliun.
“Ada komitmen investasi di IKN yang telah hadir. Ini hasil dari International Tourism Investment Forum 2023 dan untuk IKN sendiri sebesar Rp5,3 triliun,” kata Sandi dalam konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, pada Kamis (14/3/2024).
Secara rinci, investasi sebesar Rp5,3 triliun untuk ibu kota baru Indonesia tersebut berasal dari Pakuwon Group yang menyumbangkan Rp5 triliun dan Jambuluwuk Hotels & Resorts sebesar Rp300 miliar.
“Ini jumlahnya akan terus bertambah,” tambah Sandi.
Pada bulan November 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan superblok yang dimiliki oleh PT Pakuwon Jati Tbk. yang terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, dan hotel di IKN.
Proyek superblok Pakuwon Nusantara dengan biaya investasi Rp5 triliun ini berdiri di atas lahan seluas 7,2 hektare di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan berada di depan tugu ‘Titik Nol’. Dalam pengembangan fasilitas ini, Pakuwon bekerja sama dengan Marriott International, Four Points by Sheraton.
Pada 17 Januari 2024, Jokowi meresmikan pembangunan hotel Jambuluwuk Nusantara di IKN. Hotel bintang lima ini dengan desain modern dan etnik Indonesia ini memiliki kapasitas sekitar 200 kamar untuk memfasilitasi para tamu yang berkunjung ke IKN.
Sandiaga menyatakan bahwa hotel bintang lima ini bisa digunakan oleh para tamu yang menghadiri upacara kemerdekaan RI pada bulan Agustus untuk menginap di IKN.
“Harapan kita sebelum Agustus 2024, saat peringatan hari kemerdekaan, kita akan memiliki hotel bintang lima di IKN,” ujar Sandiaga.