Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara menilai kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 merupakan bukti dari proses demokrasi Indonesia yang berjalan dengan baik melalui pemilu.
Menurut Igor, kemenangan ini menunjukkan bahwa Prabowo tetap setia dan konsisten dalam berjuang di jalur demokrasi meskipun sebelumnya pernah kalah dalam dua pertarungan pilpres pada tahun 2014 dan 2019. Igor menyatakan bahwa pada pemilu 2024, Prabowo akhirnya berhasil meraih hasil yang diinginkan melalui proses konstitusional yang melelahkan namun berbuah manis.
Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pilpres 2024 yang menyebutkan bahwa proses demokrasi di Indonesia memang membutuhkan biaya besar dan harus ditingkatkan kualitasnya. Menurut Igor, Indonesia memerlukan kepemimpinan yang kuat pasca kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat dan bukan ke tangan pemodal.
Igor juga menyatakan bahwa tidak khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran karena Prabowo telah memahami pentingnya adanya check and balances sebagai tokoh nasional yang berada di luar pemerintahan selama bertahun-tahun. Igor memprediksi bahwa demokrasi di Indonesia akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melewati proses demokrasi yang tidak instan dan tidak hanya bergantung pada popularitas semata.
Menurut Igor, Prabowo merupakan contoh bagus dalam membangun sebuah partai politik dari nol, bukan hanya menjadi petugas atau karyawan partai. Igor menyimpulkan bahwa Prabowo memahami bahwa partai politik adalah pilar terpenting dalam demokrasi.
Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-unggul-usai-kalah-berkali-kali-di-pilpres-pengamat-man-of-the-moment-untuk-demokrasi/