Jakarta, CNBC Indonesia – Rumah sakit tempat Kate Middleton dirawat, The London Clinic mulai melakukan penyelidikan atas tuduhan bahwa staf berusaha mengakses catatan medis pribadi Princess of Wales tersebut.
Melansir dari Mirror, para atasan telah memulai penyelidikan atas klaim pelanggaran kerahasiaan Kate saat ia menjadi pasien di Klinik London pada Januari 2024 lalu. Setidaknya, satu anggota staf dikabarkan tertangkap mencoba mengakses catatan medis istri Pangeran William tersebut.
Tuduhan tersebut membuat geger seisi rumah sakit di Marylebone, London Pusat, yang memiliki reputasi dalam merawat anggota keluarga kerajaan, mantan presiden, perdana menteri, dan selebriti “secara rahasia”.
“Ini adalah pelanggaran keamanan besar dan sangat merugikan rumah sakit, mengingat reputasinya yang tak ternoda dalam merawat anggota Keluarga Kerajaan,” ujar sumber internal yang tidak diketahui identitasnya, dikutip Rabu (20/3/2024).
“Pimpinan senior rumah sakit segera menghubungi Istana Kensington setelah kejadian ini diberitahukan kepada mereka dan meyakinkan istana bahwa akan ada penyelidikan menyeluruh,” lanjut sumber tersebut.
Dilaporkan, upaya mengakses catatan medis oleh staf di tempat perawatan kesehatan NHS atau swasta tanpa persetujuan pengontrol data organisasi adalah bentuk tindakan pidana. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum mengonfirmasi terkait tuduhan tersebut.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima laporan pelanggaran dan sedang menilai informasi yang diberikan,” ujar juru bicara Information Commissioner Office (ICO).
Sementara itu, The London Clinic dilaporkan menolak untuk memberikan komentar terkait tuduhan tersebut. Namun, pihaknya mengatakan bahwa seluruh pasien berhak atas privasi dan kerahasiaan terkait informasi medis.
“Kami percaya bahwa seluruh pasien kami, tidak peduli status mereka, berhak untuk mendapatkan privasi dan kerahasiaan menyeluruh mengenai informasi medis mereka,” kata The London Clinic.
Sumber mengatakan bahwa rumah sakit memberitahu Istana tentang dugaan pelanggaran segera setelah ditemukan. Sedangkan, Istana Kensington menyebut peristiwa ini adalah “masalah untuk The London Clinic” dan Kate pun telah mengetahui dugaan insiden tersebut.
Adapun, penyelidikan ini dilakukan setelah viral video yang menampilkan Kate dan Pangeran William berbelanja di farm shop di Windsor. Video tersebut beredar di tengah teori konspirasi yang disebarkan warganet tentang “menghilangnya” Kate sejak operasi perut.
Sebelumnya, Kate dilaporkan telah menjalani masa pemulihan di Kastil Windsor sejak keluar dari rumah sakit pada 29 Januari 2024 lalu. Dilaporkan, Kate telah dirawat selama 13 malam sebelum memutuskan untuk kembali di rumah.
Menurut Mirror, rumah sakit yang perdana dibuka pada 1932 ini memang berpengalaman merawat para pejabat. Sejumlah pasiennya adalah mendiang Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, Putri Margaret, hingga mendiang presiden AS John F Kennedy.
Sebelumnya, keberadaan istri Pangeran William yang berusia 42 tahun itu menjadi tanda tanya besar publik. Dia “menghilang” dari hadapan publik selama berbulan-bulan tanpa kabar yang pasti. Terakhir, Kate terlihat pada Desember 2023 lalu untuk ibadah Natal bersama Pangeran William dan ketiga anak mereka.