More

    Penyanyi Paling Populer di Jepang yang Mengalahkan Taylor Swift

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Jepang sepertinya mulai berkurang minatnya dalam mendengarkan musik dari artis AS dan Eropa, seperti Taylor Swift. Sebagai gantinya, lagu-lagu K-pop Korea Selatan yang memiliki nuansa serupa dengan musik Barat mulai disukai oleh masyarakat yang ingin sesuatu yang berbeda dari J-pop Jepang. Di satu sisi, J-pop tetap populer karena alur melodi yang menarik dan sering menjadi viral di media sosial, sehingga memberikan tekanan bagi musisi Barat.

    Laporan terbaru menunjukkan bahwa lagu-lagu Taylor Swift yang konsernya di Tokyo menarik perhatian media pada bulan Februari tidak mendapat tanggapan yang baik di Jepang. Sebagian besar anak muda, yang biasanya adalah penggemar fanatik Taylor Swift di seluruh dunia, cenderung lebih suka mendengarkan girl band K-pop seperti NewJeans dan IVE.

    Seorang mahasiswa pascasarjana berusia 23 tahun mengatakan, “Saya sudah berhenti mendengarkan musik Barat. Itu terjadi secara alami saat saya mengikuti tren.” Dia juga mengaku bahwa sekarang lebih sering mendengarkan lagu K-pop saat bepergian atau di rumah.

    Tidak hanya Taylor Swift, secara keseluruhan tidak ada lagu dari Barat yang masuk dalam daftar 100 lagu teratas yang diputar di Jepang oleh Apple Music tahun 2023. Musik Barat hanya menyumbang 0,3% dalam tangga lagu mingguan Hot 100 Billboard Jepang tahun 2023, dibandingkan dengan 29,8% pada tahun 2008.

    Sementara itu, dengan meningkatnya popularitas K-pop, proporsi lagu-lagu K-pop dalam 100 lagu teratas di Jepang naik menjadi 14,2% pada tahun 2018, melampaui musik Barat yang hanya 8,8%.

    Presiden perusahaan pemasaran musik Arne yang berbasis di Jepang, Ko Matsushima, mengatakan bahwa lagu-lagu Jepang juga mendapat respon positif setelah viral di TikTok. Lagu dari musisi seperti Yoasobi dan Ado sering masuk dalam daftar sepuluh besar, sementara sedikit artis Barat yang masuk dalam daftar tersebut.

    Jepang menjadi salah satu negara yang Taylor Swift kunjungi untuk menggelar konser “Eras Tour”. Namun, fakta yang disebutkan di atas nampaknya cukup ironis, karena Jepang lebih menyukai K-pop daripada musik Barat. Kesepakatan untuk mengadakan konser mungkin semata-mata karena alasan ekonomi. Para ahli memperkirakan konser Eras Tour akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Jepang. Menurut Mitsumasa Etou, konser Taylor Swift dapat menjadi yang paling penting di Jepang secara ekonomi, bahkan lebih menguntungkan daripada festival musik terbesar di Jepang, Fuji Rock.

    Source link